Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo bertemu Timnas Indonesia U-22 di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis (28/2).
Dalam pertemuan dengan juara Piala AFF U-22 itu, Jokowi berjanji akan memberikan bonus masing-masing Rp200 juta kepada setiap pemain, sebagai bentuk apresiasi atas kemenangan mereka.
Jokowi yang ikut bahagia atas kemenangan Timnas Indonesia U-22, menanyakan tentang bonus yang diberikan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi. Di hadapan para pemain, Jokowi lantas menyampaikan akan memberikan bonus Rp200 juta kepada masing-masing pemain.
"Kemarin Menpora beri bonus berapa? Masing-masing pemain Rp65 juta. Ya sudah, dari saya masing-masing Rp200 juta. Pelatih sama asisten, pelatih juga dapat. Dokter juga," ujar Jokowi di Istana Merdeka.
Di hadapan para pemain, Jokowi mengatakan, dirinya dan masyarakat Indonesia sangat bangga dengan keberhasilan Timnas Indonesia U-22 memenangkan turnamen Piala AFF U-22.
"Saya dan seluruh rakyat Indonesia merasa sangat bangga sekali atas prestasi dari generasi baru sepak bola Indonesia, yang kita harapkan kebangkitan sepak bola dimulai dari titik ini," kata Jokowi.
Setelah memenangkan Piala AFF U-22, Jokowi berharap Timnas Indonesia juga bisa mendapatkan kemenangan di AFC dan Sea Games. Lalu ia mengingatkan agar semangat para pemain, jangan pernah redup untuk sepak bola Indonesia.
"Senang sekali melihat prestasi ini. Kita harapkan Bagas, Marinus, dan kawan-kawannya, betul-betul membawa semangat ini, jangan sampai redup, sehingga prestasi ini menjadi sebuah arah baru, generasi baru kebangkitan sepak bola Indonesia," ucapnya.
Dalam pertemuan itu, Jokowi berdialog dengan para pemain Timnas Indonesia U-22. Ketika berdialog, beberapa pemain mengaku senang mendapat apresiasi pemerintah atas upaya mereka mendapatkan Piala AFF U-22.
Seperti dikatakan oleh Osvaldo Haay. Ia menyampaikan terima kasih kepada Jokowi karena telah mengapresiasi para pemain.
"Ya mungkin dari saya semoga ini menjadi motivasi bagi kami dan kebangkitan sepak bola Indonesia," kata Osvaldo di Istana Merdeka.
Ia kemudian menyampaikan harapannya di hadapan Jokowi. "Harapannya mungkin ada teman-teman yang ingin jadi polisi, PNS. Kalau dari saya ingin, ada kuliah. Mungkin rekomendasi, karena sudah meninggalkan kuliah lama. Kalau bisa PNS," ungkapnya.