Jakarta, IDN Times - COO Bhayangkara FC, Sumardji, membuka potensi pemain-pemain berlabel polisi untuk memperkuat 'The Guardian.' Namun, semua tergantung kontrak para pemain dengan klub.
"Kembali lagi, Bhayangkara tidak akan terjebak berkaitan dengan soal kontrak pemain. Ketika pemain itu masih terikat kontrak dengan klub, maka kami tidak akan menarik," ujar Sumardji di Jakarta, Selasa (22/4/2025).
Sumardji mengatakan, tak serta merta pemain yang berlabel polisi bisa main di Bhayangkara FC musim depan. Intinya, salah satu syarat untuk bisa bergabung adalah pemain tersebut tak terikat kontrak.
"Tetapi kalau kontraknya sudah habis dan yang bersangkutan mau bergabung dengan Bhayangkara, tentu kami akan prioritaskan. Ingat, semua juga tidak serta-merta polisi terus bisa-bisa masuk ke Bhayangkara FC," kata Sumardji.
Sumardji mengatakan, bisa tidaknya pemain berstatus polisi itu bergabung tergantung keinginan pelatih. Apakah sang pemain masuk dalam racikan pelatih baru Bhayangkara FC nantinya atau tidak.
"Kalau misalnya ada beberapa polisi, statusnya di Liga 1, tetapi kalau pelatih tidak menginginkan walaupun itu kontraknya habis tentu juga tidak akan kami panggil. Kami memprioritaskan, tapi kembali lagi kepada pelatih," kata Sumardji.
Sebelumnya, ada beberapa pemain berstatus polisi yang diisukan bergabung ke Bhayangkara FC musim depan. Dua nama di antaranya adalah Muhammad Ferarri dan Kakang Rudianto.
Ditambah lagi, beredar video yang menunjukkan mereka mengobrol akrab jelang laga Persija lawan Persib di Liga 1 beberapa waktu lalu. Hal itu semakin mempertegas spekulasi kepindahan mereka ke Bhayangkara FC.