Bhayangkara Solo FC Pecat Serdy Ephy Fano

Dengan adanya keputusan ini, Serdy diharapkan bisa belajar dan menjadi lebih baik di kemudian hari. Bhayangkara Solo FC juga telah memenuhi hak-hak pemain asal Maluku itu sesuai yang tertera dalam kontrak.

“Setiap insan tidak ada yang sempurna, semoga Serdy tetap semangat dan memperbaiki kekurangan sehingga ke depan dia dapat memenuhi cita-citanya menjadi pemain bola profesional,” ucap Yogi.

“Bhayangkara berharap kejadian ini menjadi bahan introspeksi Serdy. Yang bersangkutan pemain bertalenta, umur masih muda dan masih memiliki kesempatan ke depannya,” tambahnya.

Serdy sebelumnya memang diberitakan terancam kena hukuman dari Bhayangkara FC. Sebab, video yang diduga berisi rekaman dirinya sedang berada di klub malam beredar luas di media sosial.

Pada video tersebut tampak Serdy sedang berjoget bersama seorang perempuan dan rekan setimnya di Timnas U-19, Yudha Febrian. Sang perempuan merekam Serdy dan Yudha yang sedang asyik berpesta.

Ketika menjalani pemusatan latihan bersama Timnas U-19, Serdy dua kali mengalami pencoretan. Yang pertama adalah ketika ia tidak diikutsertakan dalam pemusatan latihan ke Kroasia. Saat itu, ia terlambat ikut latihan pagi karena terlambat bangun.

Yang kedua adalah saat ia menjalani pemusatan latihan di Jakarta. Ketika itu, Serdy Ephy Fano dicoret bersama dengan Yudha Febrian. Keduanya diketahui baru pulang ke hotel jam 03.00 dini hari WIB, sehingga terlambat ikut latihan pagi.