Bhayangkara Vs Persebaya: Momen Matangkan Amunisi Muda

Persebaya sangat percaya diri untuk mengarungi Piala Presiden 2022, meski mayoritas diisi pemain muda. Menariknya, kebanyakan dari mereka baru bergabung pada musim ini.

Komposisi segar itu tentu disiapkan untuk mengarungi Liga 1 2022/23. Selain pemain muda, ada sejumlah legiun asing berstatus trial yang turut dibawa. Namun, itu bukan suatu kendala bagi Aji.

Aji mengatakan Persebaya butuh persiapan tim yang matang, dengan para pemain mudanya. Bhayangkara menjadi lawan yang tepat untuk mereka pamer kualitas.

"Yang jelas bagi saya, bagaimana berupaya untuk tampil maksimal, menghibur, dan meraih tiga poin. Meskipun memang tidak mudah, perlu usaha keras untuk mewujudkannya," ujar Aji.

Selain pemain muda, tiga amunisi asing Persebaya juga masih baru. Hanya Leo Lelis yang berpengalaman di Liga 1. Higor Vidal, Sho Yamamoto, dan Silvio Junior, adalah wajah baru di kompetisi sepak bola Indonesia.

Kendati baru, tidak ada aroma pesimis yang keluar dari mulut Aji. Dia yakin sederet pemain baru itu memiliki kualitas luar biasa. Adaptasi menjadi kunci bagi mereka, untuk menerapkan taktik yang diberikan ke dalam lapangan.

"Silvio memang baru bergabung, belum ada sepekan. Kendalanya cuma belum kenal pemain. Tapi, untuk semua saya paksa untuk segera beradaptasi," tambah Aji.

Persebaya memiliki rekor kurang baik kala ketemu Bhayangkara. Sebab, pada Liga 1 musim lalu, mereka tak mampu menang menghadapi The Guardian.

Dalam dua kali pertemuan, mereka selalu kalah. Pertemuan pertama tumbang 0-1, pada September 2021. Kemudian, mereka kalah 1-2 saat berjumpa Januari 2022 silam.