Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Bisakah Allegri Membuka Potensi De Sciglio di Juventus?

it.blastingnews.com

Di awal kemunculannya sebagai pemain sepak bola profesional pada musim 2011/2012, Mattia De Sciglio diprediksi akan menjadi penerus Paolo Maldini di AC Milan. Ia memang cukup berbakat dan mempunyai potensi untuk menjadi pemain besar di masa depan. Jadi, tidak mengherankan jika pelatih Milan ketika itu, Massimiliano Allegri, memberikan debut kepada De Sciglio saat usianya masih 19 tahun.

Pada musim berikutnya, De Sciglio semakin mendapatkan kepercayaan dari Allegri. Ia berhasil membukukan 33 penampilan dan tiga asis di semua kompetisi. Kemampuannya yang bisa bermain pada posisi bek kanan dan kiri, cukup membantunya untuk mendapatkan tempat di tim inti Milan.

Selain itu, pemain bertinggi 183 cm ini juga diberikan kepercayaan memakai nomor punggung 2. Bukan nomor sembarangan tentunya. Sebelumnya nomor 2 di Milan ini sudah pernah dipakai oleh nama-nama besar seperti Mauro Tassotti dan Cafu.

Berkat penampilan gemilangnya pada musim 2012/2013 ini, ekspektasi terhadap De Sciglio pada musim-musim berikutnya pun semakin meninggi dari para pendukung Milan. Namun, celakanya dengan usia yang tergolong masih cukup muda, ia seperti tak sanggup menanggung beban tersebut. Ditambah lagi kondisi Milan yang memburuk dari segi prestasi dan kualitas pemain, membuatnya terlihat semakin tidak mampu untuk memenuhi harapan banyak orang.

Terbukti setelah musim 2012/2013, kualitas permainan De Sciglio tidak menunjukkan peningkatan yang signifikan. Hal ini akhirnya membuat harapan para milanisti (sebutan para pendukung Milan) untuk melihat Maldini baru dalam diri De Sciglio, sedikit demi sedikit mulai pudar.

Nada-nada sumbang pun mulai bermunculan terhadap pemain berusia 24 tahun ini. Puncaknya terjadi pada jendela transfer musim panas 2017/2018 ini. Banyak sekali milanisti yang berharap De Sciglio dijual ke kesebelasan lain. Selain karena penampilannya yang tak kunjung membaik, anggapan bahwa ia sudah tidak bermain dengan sepenuh hatinya bagi Milan di musim 2016/2017 lalu juga menjadi alasannya.

Ditambah lagi sejak musim lalu, memang sudah banyak kabar beredar bahwa Juventus yang saat ini dinahkodai oleh Allegri, pelatih yang memberikan debut kepada De Sciglio sangat tertarik untuk merekrutnya.

Harapan para milanisti agar Milan menjual De Sciglio dan tentunya keinginan Allegri untuk bereuni dengan mantan anak asuhnya akhirnya terwujud. Pada 20 Juli 2017 lalu, De Sciglio resmi menjadi pemain Juventus dan akan kembali dilatih oleh Allegri.

Keputusan ini cukup menguntungkan bagi semua pihak. Bagi Milan, kepergian De Sciglio ini membuat mereka bisa mengurangi jumlah skuat mereka yang bisa dibilang sudah cukup membengkak. Sedangkan bagi sang pemain, keputusan ini membuat ia bisa kembali bereuni dengan Allegri, pelatih yang (mungkin) lebih mengetahui potensi dirinya. Dan bagi Juventus, mereka bisa mendapatkan pengganti Dani Alves yang hengkang ke Paris Saint-Germain.

Dengan bergabungnya De Sciglio bersama Juventus ini, tentu menjadi tugas Allegri untuk bisa membuat sang pemain mampu mengeluarkan potensi terbaiknya. Potensi yang sempat membuat ia digadang-gadangkan sebagai Maldini baru. Hal ini telah gagal dilakukan oleh para pelatih Milan setelah eranya.

Jika pelatih berusia 49 tahun ini mampu membuat De Sciglio bermain dengan kemampuan terbaiknya tentu hal akan sangat menguntungkan bagi Juventus. Dan akan membuat kepergian seorang Alves tidak akan disesalkan.

Sebab, potensi yang ada pada diri De Sciglio sebenarnya masih cukup besar. Usianya juga masih dibilang cukup muda untuk terus berkembang menjadi pemain yang lebih baik ke depannya. Asalkan ia mendapatkan pelatih yang mampu membuatnya mampu tampil maksimal. Hal ini terbukti ketika gelaran Piala Eropa 2016 lalu. Penampilan sang pemain bersama timnas Italia di bawah asuhan Antonio Conte bisa dibilang cukup baik.

Jadi, semua ini akan bergantung kepada bagaimana racikan Allegri. Apakah ia mampu mengeluarkan potensi besar pada diri sang pemain atau tidak.

Share
Topics
Editorial Team
Gunanda Hasdiansyah
EditorGunanda Hasdiansyah
Follow Us