Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Blunder Kiper Dunia Mirip Ernando Ari saat Lawan Irak  

Ernando Ari saat memperkuat Timnas Indonesia. (instagram.com/nandoariiiss)
Ernando Ari saat memperkuat Timnas Indonesia. (instagram.com/nandoariiiss)
Intinya sih...
  • Kekalahan Timnas Indonesia 0-2 dari Irak disebabkan oleh kesalahan individu, termasuk blunder kiper Ernando Ari.
  • Blunder kiper terkenal lainnya antara lain Dean Henderson, Kepa Arrizabalaga, Zack Steven, Willy Caballero, dan Hugo Loris.
  • Kesalahan atau blunder kiper bisa berdampak fatal, menuntut ketenangan dan perhitungan matang dalam menjaga gawang dari serangan lawan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Timnas Irak dengan skor 0-2. Laga babak kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 ini berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis (6/6/2024) sore. Kesalahan individu menjadi salah satu penyebab kekalahan skuad Garuda. Termasuk blunder kiper Indonesia, Ernando Ari, yang menyebabkan terjadinya gol kedua Irak.

Nyatanya, Ernando Ari tidak sendirian. Ada beberapa kiper dunia yang pernah melakukan blunder seperti yang dilakukan Ernando Ari. Siapa saja mereka? Berikut daftarnya!

1. Blunder Dean Henderson menjadi gol pembuka Sheffield United

Dean Henderson melakukan blunder saat Manchester United bertandang ke markas Sheffield United di Stadion Bramall Lane, 18 Desember 2020. Laga English Premier League (EPL) 2020/2021 dimenangi oleh Manchester United dengan skor 3-2. Salah satu gol Sheffield United akibat blunder yang dilakukan oleh penjaga gawang Setan Merah, Dean Henderson.

Saat itu, Dean Handerson mendapatkan backpass dari pemain belakang Manchester United. Sayangnya, ia terlalu lama memegang bola tersebut dan terlihat panik saat penyerang Sheffield United, Oliver Burke, mendekatinya. Dean handerson berusaha membuang bola tersebut. Namun, Oliver Burke berhasil menghadang bola dan jatuh di kaki pemain depan Sheffield United lainnya, David McGoldrick.

McGoldrick langsung menendang ke arah gawang yang ditinggalkan oleh Dean Handerson. Tendangan ini berbuah gol pada menit ke-5. Gol tersebut sekaligus membuat Sheffield United unggul sementara 1 gol atas Manchester United.

2. Blunder Kepa Arrizabalaga perbesar kekalahan dari Liverpool

Kepa Arrizabalaga saat memperkuat Real Madrid. (instagram.com/kepaarrizabalaga)
Kepa Arrizabalaga saat memperkuat Real Madrid. (instagram.com/kepaarrizabalaga)

Kepa Arrizabalaga melakukan blunder saat Chelsea menghadapi Liverpool di Stadion Stamford Bridge, 20 September 2020. Laga EPL 2020/2021 ini dimenangi Liverpool dengan skor 2-0. Dua gol The Reds didapat berkat brace yang dilakukan Sadio Mane.

Gol kedua Sadio Mane terjadi pada menit ke-54 memanfaatkan blunder yang dilakukan Kepa Arrizabalaga. Berawal dari backpass yang diterima dari Fikayo Tomori, Kepa bermaksud mengoper bola ke pemain belakang Chelsea lainnya. Namun, Sadio Mane berhasil memotong bola tersebut dan langsung mengarahkan bola ke gawang yang dijaga Kepa.

3. Blunder Zack Steven menjadi penyebab kekalahan Manchester City

Blunder Zack Steven terjadi saat Manchester City menghadapi Liverpool di babak semifinal Piala FA. Pertandingan yang digelar di Stadion Wembley, Sabtu (16/4/2022) ini dimenangi oleh Liverpool degan skor tipis 3-2. Sadio Mane melakukan brace untuk kemenangan The Reds.

Penyerang asal Senegal ini kembali mampu menfaatkan blunde kiper lawannya untuk menciptakan gol. Gol pertamannya tercipta karena blunder yang dilakukan kiper Manchester City, Zack Steven. Berawal saat kiper asal Amerika ini mendapatkan backpass dari pemain belakang Manchester City. Ia berusaha mengecoh Sadio Mane di area pertahanannya. Namun, Sadio Mane mampu menekel bola tersebut yang membuat bola masuk ke gawang yang dijaga Sadio Mane.

4. Blunder Willy Caballero memperbesar kekalahan Argentina

Willy Caballero saat memperkuat Chelsea. (instagram.com/willycaba)
Willy Caballero saat memperkuat Chelsea. (instagram.com/willycaba)

Willy Caballero melakukan blunder saat Argentina Menghadapi Kroasia di babak penyisihan Grup D Piala Dunia 2018 di Stadion Novgorod, Jumat (22/6/2018). Pada laga tersebut, Kroasia berhasil mencukur Argentina tiga gol tanpa balas. Gol pembuka kemenangan Kroasia dicetak oleh Ante Rebic pada menit ke-53 memanfaatkan blunder Willy Caballero.

Saat itu, Caballero menguasai bola di daerah pertahanannya. Ia kemudian berencana memberikan umpan kepada pemain Argentina lainnya dengan cara mencungkil bola. Sayangnya, tendangannya tersebut justru jatuh di kaki Ante Rebic. Tanpa menyia-nyiakan kesempatan, Ante Rebic langsung menendang bola tersebut yang membuat skor berubah 1-0 untuk keunggulan Kroasia.

5. Walaupun Hugo Loris melakukan blunder, Prancis tetap jadi juara dunia

Hugo Loris saat memperkuat Prancis. (instagram.com/hugo_lloris1_officiel)
Hugo Loris saat memperkuat Prancis. (instagram.com/hugo_lloris1_officiel)

Hugo Loris melakukan blunder saat Perancis menghadapi Kroasia di laga Final Piala Dunia 2018. Laga final ini berlangsung di Stadion Luzhniki, Minggu (17/7/2018). Prancis berhasil meraih gelar juara setelah menundukkan Kroasia dengan skor 4-2.

Pada pertandingan ini, Kroasia kembali berhasil memanfaatkan blunder yang dilakukan penjaga gawang lawannya. Giliran Mandzukic yang mampu memanfaatkan blunder yang dilakukan Hugo Loris pada menit ke-65 untuk mencetak gol kedua Kroasia. Saat itu, Hugo Loris mendapatkan backpass dari Samuel Umtiti, pemain belakang Prancis. Hugo Loris berusaha untuk mengecoh dan melewati Mandzukic. Sayangnya, pemain depan Kroasia ini berhasil mencuri bola tersebut dan melesakkannya ke gawang Hugo Loris.

Setiap kiper bisa saja melakukan kesalahan atau blunder seperti yang dilakukan Ernando Arie dan beberapa kiper di atas. Oleh karena itu, diperlukan ketenangan dan perhitungan yang matang saat melakukan tugas menjaga gawangnya dari serangan lawan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us