Bobrok Ruben Amorim di Manchester United yang Kian Kental

- Ruben Amorim menjadi manajer MU dengan persentase kemenangan terburuk sejak Perang Dunia II.
- Start terburuk MU sejak 1992/93 dengan hanya meraih empat poin dari empat laga awal Premier League 2025/26.
- Amorim sudah pasrah dengan nasibnya dan siap dipecat jika hasil buruk terus berlanjut.
Jakarta, IDN Times - Derby Manchester yang digelar di Etihad Stadium, Minggu (14/9/2025) berakhir buruk bagi Manchester United. Bersua Manchester City, Setan Merah dibantai dengan skor telak, 0-3, menandakan ada yang salah dengan MU era Ruben Amorim.
Brace dari Erling Haaland, plus satu gol dari Phil Foden, memaksa MU harus memperpanjang catatan buruk sepanjang sejarah keikutsertaannya di Premier League, dengan cuma meraih empat poin dari empat laga. Tak cuma itu, secara pribadi Amorim juga menorehkan rekor minor yang membuatnya jadi salah satu pelatih terburuk MU.
1. Juru taktik MU dengan persentase kemenangan terburuk
Dilansir Sky Sports, kekalahan ini menjadikan Amorim sebagai manajer atau pelatih MU dengan persentase kemenangan terburuk sejak Perang Dunia II. Sejak menangani MU pada November 2024, raihan poinnya jadi yang paling sedikit.
Dalam 31 laga yang sudah dijalani bersama MU di Premier League, Amorim cuma meraih 31 poin. Itu berarti, MU hanya memperoleh satu poin per laga, dengan selisih gol minus 13 selama ditangani Amorim.
2. Start terburuk MU sejak 1992/93
Mau bangkit, tapi start MU di Premier League musim ini begitu buruk dengan hanya meraih empat poin dari empat laga awal. Rinciannya, MU menang sekali, imbang dalam satu laga, dan kalah di dua kesempatan bersama Amorim.
Torehan empat poin di empat laga awal ini jadi start terburuk MU sejak musim 1992/93, ketika masih ditangani Sir Alex Ferguson. Alih-alih membawa MU bangkit, Amorim tetap membawa MU terpuruk.
3. Pasrah dengan nasibnya
Seiring nasib MU yang tak kunjung membaik, Amorim sudah dalam tahap pasrah. Kekalahan dari ManCity, ditambah rentetan hasil negatif yang didapat MU, membuatnya rela jika kelak harus dipecat dari kursi pelatih.
"Penampilan MU jelek. Di momen-momen penting dalam Derby Manchester ini, ManCity lebih baik. Saya rasional saja. Saya paham semua frustrasi dan ada keputusan yang akan mengiringi. Saya harus menerima semuanya," ujar Amorim.