Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Bos Persebaya: Penundaan Liga 1 Ujian Sekaligus Tekanan

Ajang Liga 1 2023/24. (dok. PT LIB)

Jakarta, IDN Times - Bos Persebaya Surabaya, Azrul Ananda, menanggapi penundaan Liga 1 2023/24, untuk menyambut Piala Asia U-23 2024. Dia berujar, ini adalah ujian, sekaligus cermin bahwa semua sedang mengalami tekanan juga.

"Untuk menuju lebih baik, semua pasti akan menghadapi ujian. Sekarang, kita kembali menghadapi ujian kewarasan dalam menyikapi sepak bola Indonesia. Dari level tertinggi, semua yang terlibat di dalamnya (soal penundaan Liga 1)," ujar Azrul dalam keterangan resminya.

1. Erick dan Shin sedang berada dalam tekanan

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat (26/1/2024). (IDN Times/Tino)

Azrul mengungkapkan, saat ini baik Erick Thohir selaku Ketua Umum PSSI, maupun pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong, sama-sama sedang dalam tekanan untuk meningkatkan prestasi Timnas. Alhasil, keputusan ini mesti diambil.

"Semua sedang dalam tekanan. Bang Erick sedang semangat-semangatnya membawa Timnas kita ke level yang belum pernah dicapai. Shin Tae Yong juga sama. Mungkin, dia sedang dalam tekanan untuk mempertahankan pekerjaan, dengan target-target yang mungkin sudah dibahas di PSSI," kata Azrul.

2. Kepentingan nasional harus dikedepankan

Ajang Liga 1 2023/24. (dok. PT LIB)

Lebih lanjut, Azrul berkata bahwa penundaan Liga 1 ini mereupakan langkah rasional yang diambil pemangku kebijakan, dalam hal ini PSSI. Mereka memilih untuk mengedepankan kepentingan Timnas Indonesia, yang notabene setara dengan kepentingan nasional.

"Sukses Timnas memang bukan sesuatu yang darurat secara nasional, tapi mungkin tetap bisa dikategorikan kepentingan nasional. Apalagi, kita sekarang merasakan punya timnas yang punya greget," ujar Azrul.

3. Alasan dari penundaan Liga 1 2023/24

Persija lawan Borneo FC di Liga 1 2023/24. (Dok. Persija)

Keputusan menunda sementara Liga 1 yang masih menyisakan empat pertandingan lagi bagi setiap klub, diambil karena ada sejumlah pemain dari klub Liga 1 yang dipanggil ikut pemusatan latihan (TC) untuk memperkuat Timnas U-23 jelang Piala Asia U-23 2024.

Namun, di sisi lain klub juga membutuhkan para pemain untuk mengarungi masa-masa penting jelang berakhirnya musim reguler Liga 1. Alhasil, banyak klub yang menolak untuk melepas pemain mereka.
.
"Pemicunya, ada begitu banyak pemain yang tidak dilepas klub untuk mengikuti TC Timnas U-23 pada 1 sampai 11 April 2024. Setahu saya, hingga 30 Maret itu, 21 pemain tidak dilepas klub Liga 1. Hanya sembilan yang akan berangkat," ujar bos Persebaya tersebut.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ilyas Listianto Mujib
Sandy Firdaus
Ilyas Listianto Mujib
EditorIlyas Listianto Mujib
Follow Us