6 Klub LaLiga yang Terancam Degradasi per Pertengahan Maret 2024
Pemain Celta Vigo saat merayakan gol. (instagram.com/rccelta)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memasuki paruh kedua 2023/2024, persaingan di LaLiga Spanyol kian sengit. Ini bukan hanya soal persaingan di papan atas yang didominasi Real Madrid, Barcelona, dan Girona, melainkan juga persaingan papan bawah, terutama di zona degradasi, yang terpantau ketat.
Terlihat ada enam klub Spanyol yang tertatih untuk bertahan di kasta tertinggi Liga Spanyol. Setelah melewati setidaknya 29 jornada, kelima klub itu sendiri sebenarnya masih punya potensi untuk menghindari jurang degradasi, yang memungkinkan mereka tetap berlaga di LaLiga musim depan.
Berikut klub LaLiga yang terancam degradasi per pertengahan Maret 2024 itu. Menariknya, dua di antara mereka dikenal sebagai tim besar yang cukup terpandang di Spanyol.
1. Rayo Vallecano masih berpotensi menghindari degradasi
Pemain Rayo Vallecano saat merayakan gol. (instagram.com/rayovallecano)Rayo Vallecano dikenal sebagai tim yang kerap keluar masuk LaLiga. Klub yang berkandang di Estadio de Vallecas itu mengalami penurunan performa dibanding musim lalu. Padahal, dalam 2 musim terakhir, klub asal Madrid ini sukses duduk di papan tengah kasta tertinggi Liga Spanyol.
Pada awal musim, Los Franjirrojos mengawali musim dengan performa yang gemilang dan mampu duduk di papan atas LaLiga. Sayangnya, setelah 29 jornada, penampilan Rayo Vallecano terus merosot, bahkan harus terjerembap ke papan bawah, tepatnya di posisi ke-15. Klub binaan Inigo Perez ini harus memenangkan laga sisa agar keluar dari papan bawah.
2. Sevilla tengah mengalami musim terburuk
Pemain Sevilla saat merayakan gol. (instagram.com/sevillafc)Sevilla mengalami musim terburuk dalam 1 dekade terakhir. Bahkan, tim dengan raihan gelar juara Liga Europa terbanyak ini gagal total di Liga Champions Eropa karena hanya duduk di dasar klasemen. Kini, mereka pun harus menghadapi potensi degradasi karena terus-terusan duduk di papan bawah.
Pada jornada ke-29, Los Nervionenses hanya bertengger di posisi ke-16 klasemen sementara LaLiga dengan raihan 29 poin. Klub asuhan Quique Sanchez Flores ini hanya berada dua tingkat di atas zona degradasi usai kalah dari Celta Vigo. Mereka harus terus meraih hasil positif jika tidak ingin terjun ke Segunda Division musim depan.
3. Celta Vigo gagal menunjukkan performa terbaiknya
Pemain Celta Vigo (biru) saat merayakan gol. (instagram.com/strandlarsen)Celta Vigo termasuk salah satu klub papan tengah yang cukup dipandang di LaLiga. Klub asal Galicia ini sempat tampil brilian dan jadi semifinalis Liga Europa 2016/2017. Namun, ambisinya untuk menjuarai Liga Europa untuk pertama kalinya itu harus kandas usai kalah dari Manchester United.
Awalnya berambisi menembus zona Eropa, Os Celestes ternyata tampil tidak meyakinkan sepanjang paruh pertama 2023/2024. Alhasil, klub asuhan Rafael Benitez ini hanya berkutat di papan bawah hingga pekan ke-29. Klub ini juga terpaksa berjuang keras agar tidak tergeser dan masuk zona degradasi karena saat ini berada di peringkat 17.
Editor’s picks
Baca Juga: 5 Striker Kroasia yang Pernah Bermain di LaLiga, Tajam?
4. Cadiz harus berjuang keras untuk menghindari degradasi
Pemain Cadiz saat merayakan kemenangan. (instagram.com/cadizclubdefutbol)Cadiz termasuk tim yang berulang kali keluar masuk LaLiga. Namun, dalam 4 musim terakhir, mereka mampu tampil cukup baik dan sukses menghindari zona degradasi. Semuanya berada di bawah sepuluh besar dan nyaris terjun ke Segunda Division.
Klub asal Cadiz ini awalnya mampu tampil cukup baik dan konsisten duduk di papan atas LaLiga 2023/2024. Lambat laun, performa klub ini makin menurun, hingga terjerembap ke papan bawah. Pada pekan ke-29, Cadiz berada di posisi ke-18 yang artinya masuk dalam zona degradasi. Namun, mereka masih punya kesempatan untuk bertahan jika bisa memaksimalkan sisa musim.
5. Granada gagal bersaing di kasta tertinggi Liga Spanyol
Pemain Granada saat merayakan gol. (instagram.com/granadacf)Granada sebenarnya punya bekal yang cukup untuk dapat bertahan di LaLiga sebagai perengkuh gelar juara Segunda Division musim lalu. Mereka pun aktif dalam mendatangkan pemain baru pada bursa transfer musim panas dan musim dingin lalu. Sayangnya, tim ini tetap tidak mampu bersaing di kasta tertinggi.
Pada jornada ke-29, Nazaríes hanya duduk di posisi ke-19 LaLigal dengan perolehan 14 poin. Kondisi ini cukup sulit bagi Granada untuk mengejar Cadiz yang terpaut delapan poin di atasnya. Mau tidak mau, klub binaan Alexander Medina ini harus memenangkan laga sisa dan berharap Cadiz mengalami kekalahan beruntun.
6. Almeria jadi tim paling rawan terdegradasi pada 2023/2024
Pemain Almeria ketika merayakan gol. (instagram.com/udalmeria)Sama seperti Cadiz dan Rayo Vallecano, Almeria dikenal luas sebagai tim papan bawah yang kerap keluar masuk LaLiga. Pada 2022/2023, klub ini hampir saja terdegradasi, tetapi mereka berhasil meloloskan diri pada akhir musim. Fakta itu sebenarnya menjadi pertanda tim ini harus segera berbenah.
Sayangnya, Rojiblancos masih belum mampu bangkit dan penampilannya justru lebih buruk dibanding musim lalu. Pada jornada ke-29, Almeria masih duduk di dasar klasemen LaLiga dengan perolehan 13 poin. Tim asuhan Pepe Mel ini baru saja memperoleh kemenangan perdananya melawan Las Palmas. Namun, tugas Mel masih sangat berat karena klub asuhannya terpaut jarak yang jauh dari tim di luar zona degradasi.
Keenam klub Spanyol di atas harus berjuang keras untuk menghindari zona degradasi mumpung masih memiliki waktu. Melihat dari potensinya, Rayo Vallecano, Sevilla, Celta Vigo, dan Cadiz masih punya peluang lolos. Sedangkan, Almeria dan Granada hanya memiliki peluang kecil untuk menghindari degradasi
Baca Juga: 6 Mantan Pemain Ajax yang Bela Tim LaLiga 2023/2024
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
