Bruno Fernandes Minta Maaf ke Ten Hag Usai Dipecat MU

- Bruno Fernandes meminta maaf kepada mantan mentornya, Erik ten Hag, atas kondisi yang dialaminya.
- Fernandes mengakui para pemain MU harus bekerja lebih keras untuk mengangkat performa tim, bukan salah Ten Hag.
- Pemecatan Ten Hag meninggalkan catatan hitam dan kondisi kurang enak karena dibebani performa buruk para pemainnya.
Jakarta, IDN Times - Kapten Manchester United, Bruno Fernandes, ternyata masih berkomunikasi dengan mantan mentornya, Erik ten Hag. Usai Ten Hag dipecat, Fernandes melayangkan sebuah pesan khusus.
Fernandes meminta maaf kepada Ten Hag atas kondisi yang dialaminya. Bagi gelandang Portugal itu, Ten Hag tak salah karena semua juga bergantung pada performa para pemain MU di atas lapangan.
1. Semua salah pemain

Fernandes mengakui seharusnya para pemain MU bekerja lebih keras untuk bisa mengangkat performa tim. Keterpurukan MU, ditegaskan Fernandes, bukan salah Ten Hag seorang.
"Saya berbicara dengan manajer dan meminta maaf kepadanya. Saya menyesal dia telah pergi dan mencoba membantunya. Saya tidak mencetak gol, kami tidak mencetak gol, dan merasa bertanggung jawab," kata Bruno mengutip Manchester Evening News.
2. Harga mahal yang harus dibayar Ten Hag

Menurut Fernandes, pemecatan terhadap manajer selalu meninggalkan catatan hitam dan kondisi kurang enak. Apalagi, dalam kasus MU, Ten Hag dipecat karena dibebani performa buruk para pemainnya.
"Setiap kali melihat seorang manajer pergi, Anda harus menyalahkan diri sendiri. Sebab, tim tidak melakukannya dengan baik. Lebih mudah untuk menyingkirkan manajer daripada 15 pemain," kata Bruno.
3. Merasa kehilangan

Ten Hag menjadi sosok yang dirindukan di MU. Secara pribadi, pria Belanda itu memang memiliki kemampuan manajemen ruang ganti yang cukup mumpuni.
"Kami tahu Erik telah pergi. Itu tidak baik untuk siapa pun di klub ketika manajer pergi," kata Fernandes.