Jakarta, IDN Times - Liverpool akhirnya menghentikan pesta juara Premier League. Keputusan itu diambil usai insiden mobil yang menabrak fans pada Senin (26/5/2025).
Dilansir Daily Mirror, Liverpool sebenarnya sudah menyiapkan pesta lanjutan pada Selasa (27/5/2025). Namun, pesta ini dihentikan lantaran insiden tabrak mobil yang mengkibatkan puluhan orang terluka.
Mayor Kota Metro Liverpool Steve Rotheram menyebut kondisi korban sudah membaik. Namun, ada empat korban yang masih harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.
"Masih ada empat orang yang masih sangat, sangat terluka dan membutuhkan perawatan intensif. Kami berharap mereka bisa melalui semua ini," kata Rotheram.
CEO Liverpool Billy Hogan turut berduka atas insiden tabrak mobil di Water Street ini. Dia tak menyangka, momen yang harusnya menyenangkan bagi fans, justru berbuah duka.
"Kami dari Liverpool FC turut berduka bagi para korban insiden tabrak mobil di Water Street. Pekan yang seharusnya berisikan kebahagiaan dan kesenangan, berakhir dengan duka dan kesedihan seperti ini," ujar Hogan.
Secara kronologi, insiden ini terjadi di Water Street, salah satu titik berkumpulnya fans Liverpool. Sebuah mobil minibus dengan kecepatan penuh menabrak orang-orang yang ada di sana.
Akibatnya, 27 orang terluka, dengan empat di antaranya merupakan anak-anak. Lalu, dua korban mengalami cedera serius. Kemudian, ada empat orang terjebak di bawah kendaraan. Mereka semua adalah fans Liverpool yang tengah berpesta.