Polisi Sebut Insiden Parade Juara Liverpool Bukan Terorisme

- Kepolisian Merseyside menyatakan insiden tabrakan SUV di parade juara Liverpool bukan aksi terorisme.
- Puluhan orang dilarikan ke rumah sakit setelah mobil SUV menabrak kerumunan massa di Water Street.
- Polisi meminta masyarakat untuk tidak menyebarkan informasi yang keliru di media sosial demi menghormati pihak keluarga korban.
Jakarta, IDN Times - Kepolisian Merseyside angkat suara terkait insiden mengerikan dalam parade juara Liverpool, Senin (27/5/2025) dini hari WIB. Mereka menilai insiden tersebut bukan sebagai aksi terorisme.
Parade juara Liverpool seketika berubah menjadi kekacauan. Itu setelah adanya sebuah mobil SUV yang menabrak kerumunan massa di kawasan Water Street, sehingga membuat puluhan orang dilarikan ke rumah sakit.
1. Tidak dikategorikan aksi terorisme
Pelakunya adalah seorang pria Inggris berusia 53 tahun. Wakil Kepala Kepolisian Merseyside, Jenny Sims menilai insiden tersebut tidak masuk dalam kategori terorisme.
"Insiden ini tidak diperlakukan sebagai tindakan terorisme," kata Jenny Sims dikutip dari BBC.
2. Polisi minta warga tidak menyebarkan video insiden
Jenny Sims meminta masyarakat yang merekam insiden itu untuk tidak menyebarkannya di media sosial. Hal ini untuk menghormati pihak keluarga korban.
"Sangat penting bagi masyarakat untuk tidak berspekulasi atau menyebarkan informasi yang keliru di media sosial," ucap Jenny Sims.
3. Masih dalam penyelidikan
Polisi saat ini masih menyelidiki motif dari insiden tersebut. Manajemen Liverpool juga terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian.
"Penyelidikan secara menyeluruh masih berlangsung untuk mengetahui keadaan yang menyebabkan tabrakan tersebut," kata Jenny Sims.