Tak Lolos Piala Afrika 2025, Cape Verde dan Ghana ke Piala Dunia 2026
- Cape Verde membuat sejarah dengan lolos ke Piala Dunia untuk kali pertama
- Ghana mendominasi Grup I untuk lolos ke Piala Dunia 2026
- Cape Verde dan Ghana sebelumnya gagal lolos ke putaran final Piala Afrika 2025
Ronde pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Afrika telah selesai digelar per 15 Oktober 2025. Terdapat sembilan negara yang telah memastikan diri lolos ke putaran final Piala Dunia 2026, yakni Mesir, Senegal, Afrika Selatan, Cape Verde, Maroko, Pantai Gading, Aljazair, Tunisia, dan Ghana. Mereka merupakan juara dari masing-masing grup.
Cape Verde dan Ghana menjadi dua tim yang menarik perhatian. Itu karena mereka sebelumnya gagal lolos ke putaran final Piala Afrika 2025. Namun, kegagalan tersebut justru membuat mereka bangkit hingga akhirnya bisa tampil di Piala Dunia 2026.
1. Cape Verde membuat sejarah dengan lolos ke Piala Dunia untuk kali pertama
Cape Verde tergabung di Grup D Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Afrika bersama Angola, Eswatini, Libya, Mauritius, dan Kamerun. Kamerun menjadi tim yang paling diunggulkan untuk memuncaki Grup D. Sementara, Cape Verde tak banyak diunggulkan.
Langkah Cape Verde tak terlalu mulus pada beberapa pertandingan awal. Mereka meraih hasil imbang tanpa gol dengan Angola pada pertandingan pertama. Cape Verde bahkan sempat dilumat Kamerun 1-4 pada pertandingan ketiga.
Langkah Cape Verde terbilang mulus dalam tujuh pertandingan berikutnya. Mereka hanya kehilangan poin ketika bermain imbang 3-3 dengan Libya. Cape Verde bahkan sukses membalaskan dendam atas Kamerun dengan kemenangan tipis 1-0.
Cape Verde pada akhirnya menjadi pemuncak Grup D dengan koleksi 23 poin. Mereka unggul empat poin dari Kamerun yang berada di posisi kedua. Hasil itu membuat Cape Verde memastikan satu tiket ke putaran final Piala Dunia 2026. Itu merupakan debut mereka di Piala Dunia.
2. Ghana mendominasi Grup I untuk lolos ke Piala Dunia 2026
Ghana berada di Grup I pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Afrika. Mereka berada satu grup dengan Madagaskar, Mali, Komoro, Republik Afrika Tengah, dan Chad. Di atas kertas, Ghana menjadi unggulan untuk lolos langsung sebagai juara grup.
Perjalanan Ghana terbilang cukup mulus. Mereka meraih 8 kemenangan, 1 keimbangan, dan 1 kekalahan dari 10 pertandingan. Tim berjuluk The Black Star tersebut hanya kehilangan poin ketika bermain imbang dengan Chad dan takluk dari Komoro.
Dominasi Ghana terlihat dari jumlah gol dan kebobolan. Ghana berhasil mencetak 23 gol, termasuk dua kemenangan besar dengan skor 5-0 atas Chad dan Republik Afrika Tengah. Mereka juga hanya kemasukan 6 gol serta membukukan 7 clean sheet.
Ghana kini telah lima kali lolos ke putaran final Piala Dunia. Mereka pertama kali lolos ke Piala Dunia pada 2006. Setelah itu, Ghana hanya sekali absen, yakni di Piala Dunia 2018.
3. Cape Verde dan Ghana sebelumnya gagal lolos ke putaran final Piala Afrika 2025
Lolosnya Cape Verde dan Ghana menghadirkan cerita yang cukup menarik. Hal itu karena kedua negara tersebut sebelumnya gagal lolos ke putaran final Piala Afrika 2025 yang digelar di Maroko. Sebuah hasil yang sangat berbanding terbalik.
Cape Verde gagal lolos ke Piala Afrika 2025 karena tampil buruk pada kualifikasi. Mereka menjadi juru kunci Grup C yang juga dihuni Mesir, Botswana, dan Mauritania. Cape Verde menelan 4 kekalahan dan hanya meraih 1 kemenangan dari 6 pertandingan.
Sama seperti Cape Verde, performa buruk Ghana pada kualifikasi membuat mereka gagal lolos ke Piala Afrika 2025. The Black Star menjadi juru kunci Grup F yang juga diisi Angola, Sudan, dan Niger. Kegagalan tersebut menjadi tamparan keras bagi Ghana yang pernah empat kali menjadi juara.
Kegagalan lolos ke Piala Afrika 2025 bukanlah sebuah akhir bagi Cape Verde dan Ghana. Mereka kemudian bangkit dengan melaju ke Piala Dunia 2026.
