Cari Pengganti Amorim, MU Bidik Pelatih Gak Terkenal

- Toppmoeller menjadi ancaman bagi Amorim
- Toppmoeller secara terbuka menyatakan minatnya menjadi pelatih Manchester United
- Amorim masih dalam tekanan bersama Manchester United
Jakarta, IDN Times - Manchester United ternyata belum menjamin masa depan Ruben Amorim aman di kursi pelatih. Mereka tetap mengambil ancang-ancang untuk mencari pengganti, jika nantinya performa MU jeblok lagi, usai menang atas Chelsea dengan skor 2-1.
Sejumlah kandidat memang sudah dirunut oleh MU. Setidaknya, ada lima calon yang digadang-gadang bisa menggantikan Amorim di MU. Tapi, dilansir Daily Mirror, belakangan justru ada satu pelatih tak terkenal yang masuk dalam bursa pelatih MU, Dino Toppmoeller.
1. Siapa Toppmoeller?
Toppmoeller merupakan pelatih Eintracht Frankfurt saat ini. Sepanjang karier kepelatihannya, dia belum pernah bekerja di luar Jerman.
Namun, popularitasnya belakangan meningkat. Seperti juru taktik Jerman kebanyakan, Toppmoeller berhasil memaksimalkan potensi para pemain muda di dalam skuadnya. Ada dua bintang Premier League yang pernah diasuhnya dan jadi andalan di klub masing-masing, yakni Hugo Ekitike dan Omar Marmoush.
Dengan kapasitasnya itu, Toppmoeller dianggap layak masuk dalam bursa suksesor Amorim. Ditambah, Toppmoeller sukses mengangkat performa Frankfurt lewat permainannya yang progresif dan tajam.
2. Sudah sempat menyatakan minat latih MU
Toppmoeller membuka diri untuk berkarier di luar negeri. Bahkan, dia mengaku bermimpi untuk melatih tim sebesar MU. Baginya, Setan Merah merupakan klub besar yang selalu didambakannya sejak masih kecil.
"Bicara soal peluang ke luar negeri, saya sering bermain game komputer waktu masih kecil, dan selalu menggunakan Manchester United. Pasti akan menyenangkan jika suatu hari nanti bisa melatih di sana karena itu adalah klub yang luar biasa," kata Toppmoeller dilansir Daily Mirror.
Meski begitu, Toppmoeller mengaku Frankfurt merupakan rumahnya. Dia merasa terikat secara mental dengan klub tersebut, lantaran ayahnya, Klaus Toppmoeller sempat melatih di sana.
"Di sini, sebagai seorang remaja, saya menyaksikan untuk pertama kalinya ayah melatih Bundesliga. Itu secara alami menciptakan ikatan emosional dengan klub," kata Toppmoeller.
3. Amorim cuma punya waktu tiga laga
Amorim cuma punya waktu tiga laga demi menyelamatkan kariernya di MU, termasuk melawan Chelsea. Kini, dia harus melewati dua ujian lainnya, Brentford dan Sunderland.
Jika dalam dua duel itu MU tak meraih hasil maksimal, bukan gak mungkin Amorim dipecat. Alhasil, saat melawan Liverpool, bukan gak mungkin MU sudah ditemani juru taktik baru.