Jakarta, IDN Times - Ketua Umum PSSI Erick Thohir berkata, ke depan federasi akan mengecek kelayakan Jakarta International Stadium (JIS) sebagai venue Piala Dunia U-17 2023. Dia ingin stadion tersebut sudah sesuai standarisasi FIFA.
"Termasuk soal JIS juga pasti akan kita cek. Jangan sampai nanti stadion yang kita usulkan tidak sesuai dengan standarisasi FIFA," ujar Erick di Istana Negara, Senin (26/5/2023).
Erick pun menjabarkan, ada beberapa kekurangan yang harus dibenahi JIS. Salah satu adalah soal akses penonton. Hal ini bisa berpengaruh terhadap keselamatan suporter nantinya.
"Yang pasti menjadi catatan kemarin (dari JIS) kendalanya itu parkir sama akses penonton. Yang harusnya ada empat pintu, baru terbuka satu pintu. Ini yang tentu harus kita antisipasi," ujar Erick.
Selain akses, masalah rumput juga jadi prioritas pembenahan JIS. Dia ingin, agar rumput stadion yang berlokasi di Jakarta Utara itu tidak lagi dijahit.
"Kendala lain yang jadi prioritas FIFA itu rumput. Kemarin kejuaraan sebelumnya aja rumputnya dijahit. Nah ga tau ini dijahit juga atau Tidak. Nanti kita cek," kata Erick.
Mengenai renovasi JIS, Erick mengaku PSSI akan bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan Kemen PUPR untuk pembenahan JIS. Peninjauan langsung ke lapangan juga akan jadi agenda yang dilakukan kelak.
"Saya sudah dapat laporannya sebenarnya tapi tentu nanti bersama Pak Heru sebagai Plt Gubernur, kira akan meninjau langsung bersama pak Basuki (Menteri PUPR), kekurangan apa saja yang harus dilengkapi," kata Erick.
JIS sendiri sejatinya sempat menggelar beberapa laga internasional. International Youth Championship, hingga laga Persija lawan Chonburi dalam rangka grand launching pada Juli 2022 silam.
Namun, memang JIS masih banyak kekurangan yang harus dibenahi. Selain akses dan rumput, akses transportasi menuju stadion juga masih kurang. Hal-hal ini harus jadi fokus PSSI, jika stadion ini dijadikan venue Piala Dunia U-17 2023.