Chelsea Dibantai Brighton, Reuni Graham Potter Berakhir Buruk

Jakarta, IDN Times - Reuni Manajer Chelsea, Graham Potter, dengan mantan klubnya berakhir tragis. Tampil melawan tuan rumah Brighton and Hove Albion, The blues harus dibantai skuad Seagulls dengan skor telak 4-1 di Stadion Falmer, Sabtu (29/10/2022).
Chelsea langsung mendapatkan tekanan dari tuan rumah Brighton. Saat laga baru berjalan lima menit, mereka langsung unggul cepat. Leonard Trossard mampu membobol gawang The Blues melalui sepakan mendatar yang tak bisa dijangkau Kepa Arrizabalaga.
Memasuki menit 14, Brighton secara mengejutkan unggul kembali lewat gol bunuh diri Ruben Loftus-Check. Pemain berusia 26 tahun itu melakukan kesalahan antisipasi saat menyambut umpan dari sepak pojok lawan.
Tertinggal dua gol, Chelsea kemudian terus memberikan tekanan untuk memperkecil kedudukan. Namun, usaha mereka sepanjang babak pertama itu tak membuahkan hasil. Bahkan, mereka kembali kebobolan usai Trevoh Chalobah melakukan gol bunuh diri.
Di sisa waktu babak pertama, Chelsea mencoba melakukan perubahan. Namun, sampai turun minum, skor tak berubah. Chelsea secara mengejutkan tertinggal tiga gol dari Brgihton.
Usai turun minum, tim besutan Graham Potter berusaha untuk memangkas jarak ketinggalan. Hasilnya, Chelsea unggul cepat melalui aksi Kai Havertz pada menit 48. Dia mampu mencatatkan namanya di papan skor usai berhasil menyundul bola ke gawang tuan rumah, menerima umpan matang Conor Gallagher.
Chelsea semakin meningkatkan serangannya usai memperkecil ketertinggalan. Mereka beberapa kali mampu menciptakan ancaman lagi. Sayang, hingga laga berjalan 90 menit tak ada satupun peluang yang dikonversi jadi gol.
Sebaliknya, saat memasuki waktu injurytime, Pascal Groß mampu menambah keunggulan untuk Brighton menjadi 4-1. Usai gol itu, wasit pun meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan. Laga ini pun dimenangkan dengan mudah oleh Brighton and Hove Albion.