Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Chelsea Sulit Menang, Graham Potter Pasang Badan

Graham Potter, pelatih Chelsea yang bertanggung jawab atas buruknya performa The Blues saat ini. (skysports.com)

Jakarta, IDN Times - Manajer Chelsea, Graham Potter, pasang badan atas tren negatif yang sedang dilalui anak-anak asuhnya di Premier League. Teranyar, The Blues keok 0-2 saat bertandang ke markas Tottenham Hotspur pada pekan 25, Minggu (26/2/2023).

Kekalahan itu menambah derita Chelsea. Dalam lima laga terakhir, Hakim Ziyech dan kolega tak mampu meraih satu pun kemenangan. Potter mengaku salah dengan nasib buruk yang menimpa Chelsea.

"Saat ini kami sedang menderita dan itu adalah tanggung jawab saya," kata Potter melansir Football London.

1. Sterling dan kawan-kawan sudah berjuang maksimal

Momen keributan dalam laga Tottenham vs Chelsea, Minggu (26/2/2023). (premierleague.com).

Potter merasa anak-anak asuhnya sudah memberikan segalanya di atas lapangan. Maka dari itu, dia bertekad membantu Raheem Sterling dan kawan-kawan untuk keluar dari masa-masa sulitnya.

"Saya sangat menyukai skuad ini. Mereka pemain-pemain yang bagus. Mereka ingin berbuat lebih baik dan ingin menang. Saya harus mencoba fokus untuk tetap membantu tim dan mendukung para pemain," kata Potter.

2. Cuek soal isu pemecatan

Graham Potter (premierleague.com)

Dengan situasi ini, Potter diisukan tak lama lagi angkat kaki dari Cobham (training ground Chelsea). Menyikapi isu tersebut, eks manajer Brighton and Hove Albion itu enggan ambil pusing.

Potter berkaca dari Mikel Arteta yang dihujani kritik lantaran terseok-seok saat menjadi manajer Arsenal. Namun, dia bisa bangkit dan membawa The Gunners tak tersentuh pada musim ini. Nah, itu yang mau dibuktikan Potter.

"Selalu ada pertanyaan itu, tentu saja, dan Anda tidak bisa menghentikannya. Itu bagian dari pekerjaan dan saya menerimanya. Seperti halnya Mikel Arteta, hampir dipecat. Fans ingin dia pergi. Itu seperti bencana tetapi sekarang sudah berubah," kata Potter.

3. Lini depan Chelsea tumpul

Debut Joao Felix bersama Chelsea saat melawan Fulham, Jumat (13/1/2023) dini hari WIB. (premierleague.com).

Tumpulnya lini depan Chelsea menjadi salah satu faktor kurang garang musim ini. Kerap mendominasi dan bermain menyerang, tapi peluang yang didapat jarang pula dieksekusi dengan matang.

Chelsea juga menjadi salah satu tim dengan jumlah gol yang sedikit. Dalam 24 laga, The Blues baru mampu membukukan 25 gol. Pun, dalam 12 laga terakhir, mereka hanya mampu menceploskan enam gol.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tino Satrio
EditorTino Satrio
Follow Us