Fakta-fakta Mengejutkan Jerman Tersingkir Lebih Cepat dari Piala Dunia
Kejutan besar terjadi pada pertandingan terakhir Grup E, di mana Jerman justru dikalahkan oleh Korea Selatan dengan skor akhir 0-2. Kekalahan ini justru semakin menyakitkan setelah pertandingan lain, Swedia, semakin mengganas dengan mengalahkan Meksiko dengan skor akhir 3-0. Berikut fakta-fakta mengejutkan mengenai tersingkirnya Jerman dari Piala Dunia 2018.
1. Ini merupakan pertama kalinya tersingkir di babak awal sejak Piala Dunia 1938
Dilansir dari The Guardian, tersingkirnya Jerman ini merupakan yang pertama kalinya sejak terakhir kali terjadi pada Piala Dunia 1938, yang ketika itu masih menggunakan sistem gugur di babak awal.
Pada saat itu, Jerman tersingkir saat dikalahkan oleh Swiss dengan skor 1-1 dan berakhir dengan 2-4 (melalui adu penalti). Hasil ini merupakan hasil terburuk yang diraih oleh Jerman selama keikutsertaan di Piala Dunia.
2. Ini menjadi yang keenam kalinya juara bertahan tersingkir di babak awal Piala Dunia
Kekalahan ini merupakan kejadian keenam kalinya juara bertahan tersingkir dari babak awal Piala Dunia 2018 serta ketiga kalinya secara beruntun sejak Piala Dunia 2010. Ketika itu, Italia yang berstatus juara bertahan harus tersingkir di fase grup Piala Dunia 2010 serta Spanyol yang juga berstatus serupa tersingkir lebih cepat di fase grup Piala Dunia 2014.
Meski demikian, Jerman masih lebih baik ketimbang Italia dan Spanyol karena Jerman masih memiliki 1 kemenangan di babak fase grup saat mengalahkan Swedia.
3. Komentar pelatih Jerman mengenai hasil mengejutkan ini
Sejak menukangi Jerman usai Piala Dunia 2006 menggantikan posisi Jurgen Klinsmann, Joachim Loew selalu membawa Jerman minimal mencapai babak semifinal di seluruh turnamen besar, baik Piala Dunia maupun Piala Eropa.
Pencapaian terbaik Loew ketika menukangi Jerman adalah membawa Jerman juara Piala Dunia 2018. Loew angkat bicara mengenai kekalahan sekaligus tersingkirnya Jerman secara mengejutkan.
"Saya terkejut. Terkejut karena kami tidak berhasil melakukannya dan mengalahkan Korea Selatan dan kami kalah dalam pertandingan ini, " ungkapnya.
Ia sendiri mengaku sejak awal timnya sangat ingin lolos dari fase grup ke babak 16 besar. Sayangnya, Jerman harus takluk dari Korea Selatan di laga terakhir fase grup dan hal ini membuatnya sangat kecewa. Meski begitu, Loew tetap mengapresiasi para pemainnya.
"Apakah ini adalah kegelapan sepak bola Jerman? Saya rasa tidak. Kami memiliki pemain muda yang sangat berbakat dan memiliki potensi untuk maju," katanya.
Ia dan timnya akan segera mengatasi krisis ini dengan tenang agar pada laga akbar selanjutnya, Der Panzer kembali cemerlang seperti sedia kala.
