Resmi Pensiun, Begini Fakta-fakta Mesut Ozil Selama di Timnas Jerman

2. Sudah tampil di 3 Piala Dunia dan 2 Piala Eropa

twitter.com/WeAreOzil

Bersama timnas Jerman, Ozil tak pernah absen dari turnamen-turnamen besar sejak pertama kali debut pada tahun 2009 lalu. Tampil di 3 edisi Piala Dunia dan 2 edisi Piala Eropa menjadikan dirinya sebagai salah satu pemain paling penting di timnas Jerman.

Puncaknya adalah berhasil membawa Jerman menjadi juara Piala Dunia 2014 lalu. Selain itu, membawa Jerman meraih juara ketiga Piala Dunia 2010 serta mencapai babak semifinal Piala Eropa 2012 dan 2016. Ajang Piala Konfederasi juga tak luput dari pencapaian Ozil yang berhasil membawa negaranya menjuarai ajang ini pada tahun 2017 lalu untuk pertama kalinya.

Namun, kegagalan Ozil justru terjadi belum lama ini setelah gagal membawa Jerman lolos dari babak fase grup Piala Dunia 2018.

3. Ozil selalu disoraki penonton dalam beberapa pertandingan terakhir ini

twitter.com/PDChina

Dilansir dari Standard.co.uk, sejak beredarnya foto Mesut Ozil dan Ilkay Gundogan bersama Erdogan pada bulan Mei lalu membuat para pendukung Jerman terus menyoraki keduanya saat sedang memegang bola di tengah-tengah pertandingan. Seperti yang terjadi pada saat menghadapi Arab Saudi di pertandingan uji coba bulan Juni lalu, Ozil dicadangkan dan Gundogan dimainkan sejak babak pertama.

Sayangnya, reaksi para pendukung timnas Jerman terhadap keduanya tetap saja berpandangan negatif dan tak pernah berhenti memberikan sorakan atau siulan terhadap keduanya. Pelatih timnas Jerman, Joachim Loew, telah menerima kedua pemain ini sebagai bagian dari timnas Jerman dan telah terpengaruh oleh reaksi para pendukung timnas Jerman akibat peristiwa ini.

"Pekerjaan saya sekarang adalah untuk membawa kedua pemain ke performa terbaik sehingga mereka dipersiapkan dengan baik. Mereka mungkin akan ditemani oleh beberapa peluit. OK, memang seperti itu. Saya tidak bisa mempengaruhi siulan. Saya akan menyukainya secara berbeda tetapi tugas saya adalah membuat mereka mengalir dan membantu tim kami," ungkap Joachim Loew seperti yang dikutip dari Standard.co.uk.

4. Kritikan pedas lewat surat yang diberikan kepada Presiden DFB menjadi awal pensiunnya Ozil dari timnas Jerman

twitter.com/BarclaysLeague

Dilansir dari The Guardian, Ozil akhirnya memberikan tanggapan mengenai kasus yang dihadapinya saat ini. Ozil telah membuat surat berisi kritikan keras yang diunggahnya di akun Twitter milik Ozil dan apa yang dialaminya saat ini tidak adil karena diskriminasi saat berfoto bersama Presiden Turki beberapa waktu lalu.

"Bagi saya, berfoto dengan Presiden Erdogan bukan tentang politik atau pemilu, itu tentang saya menghormati kantor tertinggi negara keluarga saya. Pekerjaan saya adalah pemain sepak bola dan bukan politisi, dan pertemuan kami bukan merupakan pengesahan dari kebijakan apa pun. Perlakuan yang saya terima dari DFB dan banyak yang lain membuat saya tidak lagi ingin memakai kaos tim nasional Jerman. Saya merasa tidak diinginkan dan berpikir apa yang telah saya capai sejak debut internasional saya di tahun 2009 telah dilupakan," ungkap Ozil seperti yang dikutip dari The Guardian.

Ozil merasa rasisme saat ini telah berkembang luas dan ia tak akan menerima perlakuan rasisme sampai kapanpun. Hal ini sendiri ditujukan kepada Presiden Federasi Sepakbola Jerman (DFB), Reihard Grindel. Menurutnya, orang-orang dengan sikap rasis seperti ini tidak pantas menduduki jabatan tertinggi di federasi sepakbola negara manapun.

"Orang dengan latar belakang diskriminasi ras seharusnya tidak diperbolehkan bekerja di federasi sepakbola terbesar di dunia yang memiliki pemain dari keluarga dengan kewarganegaraan ganda. Sikap seperti mereka tidak mencerminkan pemain yang seharusnya mereka wakili. Di mata Grindel dan para pendukungnya, saya orang Jerman ketika kami menang tetapi saya seorang imigran ketika kami kalah. Ini dengan berat hati dan setelah banyak pertimbangan bahwa karena peristiwa baru-baru ini saya tidak lagi bermain untuk Jerman di tingkat internasional sementara saya memiliki perasaan rasisme dan tidak hormat. Saya dulu memakai baju Jerman dengan kebanggaan dan kegembiraan, tapi sekarang saya tidak. Saya merasa tidak diinginkan dan berpikir bahwa apa yang telah saya capai sejak debut internasional saya di tahun 2009 telah dilupakan," ungkap Ozil saat mengumumkan pengunduran dirinya seperti yang dikutip dari The Guardian.

Setelah memutuskan pensiun, Ozil telah tampil sebanyak 92 kali dengan 23 gol yang dicetaknya di seluruh pertandingan resmi.