Enggan Kasus Aubameyang dan Coutinho Terulang, UEFA Terapkan Aturan Baru
theconversation.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sejak usai bursa transfer musim dingin, beberapa klub Eropa yang tampil di kedua ajang tertinggi di Eropa, seperti Liga Champions Eropa dan Liga Eropa berhasil mendapatkan para pemain yang diincarnya untuk menambah kekuatan tim di sisa akhir musim. Sayangnya, dengan kedatangan para pemain tersebut membuat klub-klub tersebut tidak bisa mendaftarkan para pemain barunya ini untuk berlaga di dua kompetisi ini.
Belum lama ini, UEFA telah menerapkan aturan baru yang akan diberlakukan pada musim depan di ajang Liga Champions Eropa dan Liga Eropa. Aturan apa yang dimaksud?
1. Aturan UEFA ini mengenai seorang pemain bisa membela 2 klub berbeda dalam satu musim
SI.comDilansir dari BBC, pihak UEFA telah menerapkan aturan baru yang akan diberlakukan mulai musim depan. Aturan tersebut berisi mengenai seorang pemain bisa membela dua klub berbeda di dua ajang kompetisi Eropa, yakni Liga Champions Eropa dan Liga Eropa. Tentu aturan baru tersebut pun membuat para pemain yang bisa saja pindah ke klub Eropa lainnya pada bursa transfer musim dingin menjadi angin segar untuk klub baru pemain itu. Seperti yang diketahui, hingga saat ini para pemain yang baru bergabung bersama klub Eropa lainnya tidak bisa tampil di kompetisi Liga Champions Eropa dan Liga Eropa.
Dengan demikian, usai bursa transfer musim dingin klub-klub Eropa bisa mendaftarkan 3 pemain baru tanpa larangan sama sekali. Aturan baru ini bisa saja pemain-pemain yang sudah menyeberang ke klub baru bisa bertemu kembali dengan mantan klub sebelumnya dalam 1 musim bersamaan. "Ini sejalan dengan situasi peraturan yang ada di liga domestik yang berbeda, yang tidak memaksakan pembatasan kelayakan untuk kompetisi pemain yang terdaftar untuk klub baru selama jendela transfer musim dingin," ungkap pihak UEFA seperti yang dikutip dari Espnfc.com.
2. Phillippe Coutinho dan Pierre Emerick Aubameyang pun menjadi pemain terakhir yang merasakan aturan lama
Editor’s picks
mirror.co.ukNasib kedua pemain yang baru saja pindah ke klub Eropa lainnya, Phillippe Coutinho dan Pierre Emerick Aubameyang, menjadi pemain terakhir yang merasakan aturan yang lama. Keduanya pun gagal membela klub barunya di kompetisi antarklub Eropa ini. Phillippe Coutinho sendiri yang sebelumnya bermain di Liverpool memutuskan untuk pindah ke Barcelona, dan sesuai regulasi kedua klub tersebut sama-sama tampil di Liga Champions Eropa sehingga Coutinho tidak bisa didaftarkan ke dalam skuad Barcelona di ajang Liga Champions Eropa. Begitu juga dengan Aubameyang sebelumnya pindah dari Borussia Dortmund ke Arsenal yang kebetulan sama-sama tampil di Liga Eropa.
Namun, untuk kasus seperti Henrikh Mkhitaryan sendiri pun menjadi berbeda dan bisa didaftarkan ke skuad Arsenal di Liga Eropa. Pasalnya, Mkhitaryan sendiri sebelumnya bermain untuk Manchester United yang dimana tampil di Liga Champions Eropa, sedangkan Arsenal sejak awal musim ini tampil di Liga Eropa. Dengan demikian, Mkhitaryan bisa bergabung dengan rekan-rekannya di Arsenal untuk melanjutkan petualangannya di Liga Eropa.
3. UEFA juga menerapkan aturan baru lainnya
busybuddiesng.comSelain untuk pendaftaran para pemain baru, UEFA telah menerapkan berbagai aturan baru lainnya. Seperti jumlah batas pemain pengganti ditambahkan pada injury time. Jika kita biasanya suatu pertandingan hanya melakukan 3 kali pergantian pemain, namun untuk aturan baru ini di masa injury time diperbolehkan melakukan pergantian pemain keempat dalam satu klub. Jam kick off pada pertandingan juga berubah yang semula dimulai pada 17:55 GMT dan 20:00 GMT atau jika diubah ke waktu Indonesia menjadi 01:55 WIB dan 04:00 WIB.
Jumlah pemain bangku cadangan juga tak luput dari sorotan UEFA, dan yang biasanya hanya membawa 6 pemain cadangan, di aturan baru ini bisa membawa 12 pemain cadangan lainnya. Serta yang lebih spesia lagi yakni adanya badge spesial pada suatu klub yang mampu menjuarai Liga Eropa selama 3 kali beruntun.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
