Christian Norgaard, Solusi Darurat Krisis Bek Tengah Arsenal
- Mikel Arteta memilih Christian Norgaard sebagai bek tengah darurat
- Norgaard tampil solid dan membantu Arsenal meraih kemenangan 3-0
- Rekrutmen cerdas Arsenal terbukti dengan performa impresif Norgaard
Tidak sedikit yang terkejut ketika Arsenal mengumumkan kedatangan Christian Norgaard pada 10 Juli 2025. Di tengah usaha menjadi juara, The Gunners justru memboyong pemain dari tim medioker seperti Brentford. Selain itu, gelandang asal Denmark setinggi 1,87 meter ini juga sudah berusia 31 tahun yang menjadikannya penggawa tertua di skuad Gudang Peluru.
Norgaard menjawab keraguan tersebut dalam kemenangan 3-0 atas Club Brugge pada Rabu (10/12/2025). Menariknya, ia tampil impresif sebagai bek tengah karena Arsenal yang memang sedang mengalami krisis di area tersebut. Berkat performa meyakinkannya, Arsenal pun kini menemukan solusi darurat untuk melewati masa cedera yang melanda.
1. Mikel Arteta memilih Christian Norgaard sebagai bek tengah dibanding memainkan penggawa akademi
Krisis bek tengah Arsenal naik level jelang laga melawan Club Brugge pada Rabu (10/12/2025). Setelah ditinggal Gabriel Magalhaes, William Saliba, dan Cristian Mosquera, mereka kehilangan pelapis dadakan, Jurrien Timber. Pemain asal Belanda itu tidak masuk skuad karena benturan saat kalah 0-2 dari Aston Villa pada laga sebelumnya.
Situasi ini membuat Piero Hincapie menjadi orang satu-satunya yang bisa bermain di posisi tersebut. Sang pelatih, Mikel Arteta, memang memiliki Ben White. Namun, White dipasang sebagai bek kanan. Riccardo Calafiori bisa saja menemani Hincapie. Namun, mereka sama-sama berkaki kiri yang akan mengganggu sirkulasi permainan skema 4-3-3. Selain itu, Arteta juga mengungkapkan Calafiori mengalami masalah yang sama seperti Timber. Ia beruntung masih bisa duduk di bangku cadangan.
Opsi ekstrem yang bisa diambil Arteta adalah memainkan Marli Salmon. Namun, langkah ini tentu tidak bijak. Meski bek tengah, Salmon belum pernah tampil di level senior dan baru berusia 16 tahun. Arteta akhirnya memilih Christian Norgaard sebagai tandem bagi Hincapie. Ini menjadi pengalaman pertama Norgaard bertugas di wilayah tersebut dengan seragam Arsenal. Dalam tujuh penampilan sebelumnya, ia selalu bermain di posisi aslinya, gelandang bertahan.
2. Christian Norgaard tampil solid saat melawan Club Brugge
Matchday keenam fase liga Liga Champions Eropa (UCL) 2025/2026 melawan Club Brugge pada Rabu (10/12/2025) berakhir dengan kemenangan 3-0 untuk Arsenal. Christian Norgaard bermain penuh pada pertandingan yang berlangsung di Jan Breydel Stadium, Belgia, ini. Seperti tampak dari skor, Norgaard tampil solid karena bukan hanya membantu meraih kemenangan, melainkan juga menjaga gawang David Raya dari kebobolan.
Sebagai bek tengah, pemakai nomor 16 tersebut memang lemah untuk urusan bola atas. Norgaard kalah dalam dua udara yang ia kerjakan. Namun, di darat, Norgaard sempurna. Tiga tackle yang ia lakukan selalu melepaskan bola dari lawan. FotMob mencatat, Norgaard membuat 10 aksi bertahan, terbanyak di antara semua pemain yang ada di lapangan sepanjang pertandingan.
Tidak hanya bertahan, Norgaard juga terlibat aktif saat menyerang. Ia tercatat menyentuh bola 72 kali, terbanyak di antara penggawa Arsenal. Ia melepaskan 54 umpan dan 50 di antaranya tiba di kaki rekan setimnya. Akurasi umpan 93 persen milik Norgaard merupakan yang tertinggi dan hanya Martin Zubimendi yang membuat umpan lebih banyak dibanding dirinya (57 umpan).
Norgaard bahkan berperan untuk gol pertama yang dicetak Noni Madueke pada menit 25. Ia menunjukkan karakternya sebagai gelandang. Saat itu, alih-alih membangun serangan cepat, Norgaard memilih mengontrol tempo dan membiarkan rekan-rekan setimnya kembali ke posisinya. Setelah Martin Zubimendi turun ke bawah, barulah Norgaard menyerahkan bola. Zubimendi lantas melepaskan umpan ke Madueke di sisi kanan. Madueke kemudian melakukan cutting inside dan mengakhiri aksinya dengan tendangan jarak jauh yang memukau.
3. Christian Norgaard menjadi bukti rekrutmen cerdas Arsenal
Arsenal memboyong Christian Norgaard sebagai pelapis Martin Zubimendi atau Declan Rice di gelandang bertahan. Namun, ketika mengumumkan kedatangannya, Andrea Berta, Direkrtur Olahraga Arsenal, menyebut versatility sebagai salah satu alasan mereka merekrut Norgaard. Laga melawan Club Brugge pada Rabu (10/12/2025) pun menjadi buah dari rekrutmen cerdas tersebut.
Norgaard tidak kikuk bermain di bek tengah karena pernah melakukannya bersama Brentford. Ada 11 laga ketika ia tampil di posisi tersebut dengan 8 di antaranya sebagai starter. Hasilnya juga memuaskan. Norgaard hanya merasakan dua kekalahan saat beroperasi di bek tengah sejak awal pertandingan. Sisanya, ia membantu The Bees meraih 4 kemenangan dan 2 keimbangan.
Performa Norgaard saat menghadapi Club Brugge tidak luput dari perhatian Mikel Arteta. Pelatih asal Spanyol itu memberikan pujian yang tinggi. Ia menyebut Norgaard sebagai contoh sempurna bagi pemain lain. Di tengah kesempatan yang minim, Norgaard menjawab tantangan bermain di luar posisinya dengan meyakinkan.
Seiring waktu, Arsenal bakal kembali memiliki para bek tengah utama. Christian Norgaard pun harus rela balik menjadi gelandang pelapis. Namun, Arsenal sudah lebih tenang jika krisis serupa terulang. Performa impresif Norgaard di jantung pertahanan saat menang 3-0 atas Club Brugge pada Rabu (10/12/2025) membuat mereka memiliki solusi darurat yang siap dipakai.
