3 Pemain Muda Chelsea yang Dibeli Arsenal per Juli 2025

- George Graham (21 tahun) dibeli Arsenal pada 1966 usai tampil moncer untuk Chelsea
- Lassana Diarra (22 tahun) dibeli Arsenal pada 2007 meski tak tampil apik untuk Chelsea
- Noni Madueke (23 tahun) ditebus mahal Arsenal dari Chelsea pada 2025
Chelsea melakukan pergerakan yang begitu masif pada bursa transfer musim panas 2025. Per Juli 2025, telah ada tujuh penggawa baru yang sepakat bergabung. Di sisi lain, The Blues juga telah melepas permanen delapan pemain.
Noni Madueke, winger berusia 23 tahun, menjadi salah satu pemain yang resmi angkat kaki dari Stamford Bridge. Ia menerima tawaran Arsenal dan diproyeksikan sebagai amunisi penting di lini serang. Transfer tersebut sekaligus menjadikan Madueke pemain muda atau berusia di bawah 24 tahun milik Chelsea ketiga yang pernah dibeli The Gunners per Juli 2025.
1. George Graham (21 tahun) dibeli Arsenal pada 1966 usai tampil moncer untuk Chelsea
George Graham menjadi pemain muda pertama yang pernah dilepas permanen Chelsea ke Arsenal. Momen tersebut terjadi pada September 1966, saat ia berusia 21 tahun. Untuk mendapatkan tanda tangan pemain asal Skotlandia tersebut, The Gunners mengeluarkan dana sebesar 95 ribu euro (Rp1,79 miliar).
Ketertarikan Arsenal terhadap Graham tak terlepas dari performa sang pemain bersama Chelsea. Meski berposisi utama sebagai gelandang, Graham tampil moncer dengan mengemas 44 gol dan 1 assist dari 98 laga. Itu termasuk pencapaian apik di kasta teratas Inggris dengan selalu mengemas 17 gol dalam 2 musim berbeda. Ia membawa The Blues menjuarai English League Cup 1965.
Graham meraih lebih banyak trofi bersama Arsenal. Ia membawa The Gunners memenangi 3 trofi berbeda selama lebih dari 6 musim, termasuk saat menjuarai kasta teratas Inggris 1970/1971. Dari total 278 laga untuk Arsenal, ia mengoleksi 73 gol dan 1 assist.
2. Lassana Diarra (22 tahun) dibeli Arsenal pada 2007 meski tak tampil apik untuk Chelsea
Lassana Diarra tercatat menjadi bagian dari Chelsea selama 2 musim pada 2005–2007. Namun, pemain yang berposisi sebagai gelandang bertahan itu kalah dalam perebutan tempat utama hingga menjadi penghangat bangku cadangan. Oleh Jose Mourinho yang kala itu menjabat sebagai pelatih, Diarra hanya dimainkan dalam 31 laga dengan torehan 1 assist.
Meski tak mampu menunjukkan kemampuan terbaik, Arsenal memutuskan untuk menebus Diarra dari Chelsea pada musim panas 2007. Kemampuan untuk bermain di beberapa posisi berbeda membuat pelatih The Gunners, Arsene Wenger, tertarik dengannya. Untuk mengamankan jasa Diarra yang berusia 22 tahun, Arsenal merogoh kocek sebesar 2,9 juta euro (Rp54,93 miliar).
Namun, perjalanan Diarra di Arsenal tak berlangsung dengan baik. Jumlah pertandingan yang ia catatkan bahkan lebih sedikit dibanding ketika masih membela Chelsea. Sebelum dilepas ke Portsmouth pada Januari 2008, ia bermain dalam 12 laga tanpa mencetak gol dan assist.
3. Noni Madueke (23 tahun) ditebus mahal Arsenal dari Chelsea pada 2025
Noni Madueke menjadi talenta muda terbaru yang meninggalkan Chelsea untuk bergabung dengan Arsenal. Pada bursa transfer musim panas 2025, The Gunners menebus pemain berusia 23 tahun itu dengan dana sebesar 56 juta euro (Rp1,06 triliun) serta kesepakatan kontrak berdurasi 5 musim hingga 2030 mendatang. Keputusan ini sekaligus menandai akhir dari kiprah Madueke di Chelsea yang telah berlangsung sejak Januari 2023.
Selama 2,5 musim berseragam The Blues, Madueke menjadi salah satu kekuatan di lini serang. Ia diberi kesempatan bermain dalam 92 laga dengan torehan 20 gol dan 9 assist. Dirinya memiliki andil atas keberhasilan Chelsea menjuarai Liga Konferensi Eropa 2024/2025 dan Piala Dunia Antarklub 2025.
Keputusan Arsenal merekrut Madueke mengundang kritik dari para penggemar. Mereka menilai The Gunners mengeluarkan dana yang terlalu besar untuk pemain yang kiprahnya belum terlalu mentereng di liga top Eropa. Dengan demikian, Madueke memiliki tugas besar untuk membuktikan kualitasnya.
George Graham berhasil menjuarai kasta teratas Inggris usai pindah dari Chelsea ke Arsenal. Sedangkan, Lassana Diarra tak mampu berkembang. Selanjutnya, giliran Noni Madueke yang dituntut membuktikan kualitasnya di Arsenal. Apalagi, The Gunners mengeluarkan dana yang cukup besar untuk merekrutnya.