Cuci Gudang, Ini 5 Pemain yang Akan Dilepas oleh Real Madrid

Pada awal 2010-an, Gareth Bale adalah salah satu winger terbaik di Inggris dan di Eropa. Pemain asal Wales itu menjadi terkenal karena aksinya dalam Liga Champions kontra Inter Milan saat Tottenham kalah 4-3. Dalam laga itu Bale mencetak hattrick dan memeperdaya bek veteran Inter Milan, Maicon dan Javier Zanetti.

Setelah sekian lama mengincar Bale, Real Madrid akhirnya mendapatkan tanda tangan Bale pada tahun 2013 dengan biaya transfer 101 juta euro. Delapan tahun kemudian, Bale bisa dibilang adalah beban di Real Madrid. Cedera dan pertengkaran terus-menerus dengan staf pelatih telah secara besar-besaran menghancurkan kariernya di Real Madrid. Dengan gaji tiap minggu lebih dari 600 ribu euro, Bale menunjukkan performa yang tak sebanding dengan gajinya.

Dengan keuangan Real Madrid sekarang dan ambisi mereka untuk merekrut Mbappe, Real Madrid akan menjual Bale pada Januari mendatang atau membiarkannya pergi secara gratis pada Juli 2022 setelah kontraknya habis.

Mariano Diaz jelas bukan penyerang utama Real Madrid karena ia harus bersaing dengan Karim Benzema yang tengah tampil gemilang saat ini. Berasal dari akademi Real Madrid, ia dijual ke Lyon pada 2017/2018 dan setahun kemudian dibeli kembali oleh Real Madrid dengan biaya mencapai 21,5 juta euro.

Sekembalinya dari pinjaman, pemain asal Dominika itu diberikan nomor punggung 7 peninggalan Cristiano Ronaldo. Dengan tekanan dan beban yang diterimanya, Mariano gagal total untuk menjadi tumpuan mencetak gol Real Madrid.

Saat ini memasuki musim ke-5 bersama Real Madrid, penyerang berusia 28 tahun itu dipastikan akan menghabiskan sebagian besar waktunya di bangku cadangan. Los Blancos sangat membutuhkan pemain pelapis yang memiliki kualitas sepadan dengan Karim Benzema dan melepas Mariano akan sangat membantu Real Madrid dalam mencapai tujuan tersebut.

Musim 2021/2022 menjadi musim ke-4 bagi Borja Mayoral menjalani masa peminjaman di klub lain. Setelah lulus dari akademi La Fabrica, Borja Mayoral belum mampu menembus skuad utama Real Madrid.

Bersama Real Madrid, ia hanya tampil dalam 33 laga dengan koleksi 7 gol dan 4 assist. Di klubnya saat ini, AS Roma, Borja Mayoral bisa menunjukkan kapasitasnya. Mayoral sudah mencetak 17 gol dan 7 assist dalam 49 laga untuk Serigala Roma.

Pada usia 24 tahun, Borja Mayoral masih memiliki waktu untuk membuktikan kemampuannya. Namun, nampaknya ia tak masuk dalam rencana jangka panjang Real Madrid. Menjualnya dengan biaya yang cukup besar bisa dibilang menjadi pilihan terbaik bagi Los Blancos dengan AS Roma kabarnya tertarik untuk membelinya secara permanen di akhir musim 2021/2022 nanti.

Pada tahun 2017, Dani Ceballos adalah salah satu properti terpanas di LaLiga dan menarik banyak perhatian tim elite Spanyol. Menurut berbagai laporan, Barcelona juga tertarik untuk mengontrak Ceballos. Dengan bayaran 16,5 juta euro, Real Madrid berhasil mendapatkan Ceballos dari Real Betis.

Dalam empat tahun masa baktinya di Real Madrid, Ceballos baru bermain dalam 56 laga di semua kompetisi. Ia sulit menembus skuad utama Real Madrid, terutama ia harus bersaing dengan gelandang senior, seperti Toni Kroos dan Luka Modric serta gelandang muda, Federico Valverde.

Tak masuk tim utama, Ceballos memutuskan untuk hjrah ke Arsenal dengan status pinjaman selama 2 musim. Di sini, Ceballos mendapatkan kesempatan bermain lebih banyak daripada di Real Madrid. Ceballos tampil dalam 77 laga untuk Arsenal. Real Madrid harus mulai mempersiapkan penjualan gelandang berusia 25 tahun itu segera setelah ia pulih dari cederanya saat ini.

Luka Jovic adalah transfer ke-7 termahal dalam sejarah Real Madrid. Harganya bahkan di atas Karim Benzema, Luis Figo, David Beckham, dan Ronaldo. Meski begitu, Jovic gagal menemukan sentuha terbaiknya di Real Madrid. Statistiknya pun sangat tak masuk akal, dalam 38 laga, Jovic hanya mencetak 2 gol dan 3 assist.

Padahal di tahun 2019, Real Madrid mengeluarkan 63 juta Euro untuk membelinya dari Eintracht Frankfurt. Sebelum bergabung dengan Real Madrid, Jovic mencatatkan 27 gol di musim terakhirnya bersama Eintracht Frankfurt. Jovic diharapkan dapat mengurangi tekanan pada Benzema.

Namun, Jovic gagal memberikan penampilan yang sama kala ia di Jerman. Bahkan, di pertengahan musim lalu saat ia dipinjamkan ke Eintracht Frankfurt, Jovic hanya mencetak 4 gol dalam 18 laga. Mempertimbangkan performa Benzema yang sedang on fire dan tidak apiknya performa Luka Jovic, Real Madrid sepertinya akan melepas penyerang muda asal Serbia tersebut.

Real Madrid siap menjual pemain di atas dengan harga yang tentu saja tidak murah. Dengan gaji yang cukup tinggi, namun minim kontribusi, sudah layaknya Real Madrid menjual pemain seperti ini. Terlebih lagi mereka harus menyediakan satu tempat untuk Kylian Mbappe yang kabarnya akan segera datang ke Santiago Bernabeu.