Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Curacao Lolos ke Piala Dunia 2026, Presiden FIFA Beri Sanjungan

Presiden FIFA, saat mengumumkan Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023. (Instagram/@gianni_infantino).
Presiden FIFA, saat mengumumkan Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023. (Instagram/@gianni_infantino).
Intinya sih...
  • Curacao lolos ke Piala Dunia 2026 setelah menahan imbang Jamaika 0-0 dan bertengger sebagai pemuncak klasemen dengan raihan 12 poin.
  • Presiden FIFA, Gianni Infantino, memberi sanjungan kepada Curacao dan menyebutnya sebagai inspirasi bagi negara-negara kecil dalam perkembangan sepak bola global.
  • Curacao baru empat kali mengikuti kualifikasi Piala Dunia sejak menjadi negara merdeka pada 2010, membuat lolosnya tahun ini terasa istimewa.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Kesuksesan Curacao lolos ke Piala Dunia 2026 menjadi sorotan dunia. Presiden FIFA, Gianni Infantino, bahkan langsung menyampaikan ucapan selamat melalui media sosial pribadinya. 

Ia menyebut pencapaian Curacao sebagai sebuah inspirasi bagi negara-negara kecil yang ingin menembus panggung terbesar bal-balan bola dunia.

Curacao dipastikan melaju ke putaran final usai menahan imbang Jamaika 0-0 pada laga terakhir Grup B Kualifikasi Zona CONCACAF. Hasil itu sudah cukup mengantar mereka bertengger sebagai pemuncak klasemen dengan raihan 12 poin.

1. Simbol dari perkembangan sepak bola global yarng mulai merata

Dalam pesannya, Infantino menegaskan, keberhasilan Curacao bukan sekadar lolos, tetapi juga simbol dari perkembangan sepak bola global yang semakin merata.

“Selamat untuk Curacao atas pencapaian luar biasa ini. Baru empat kali mengikuti kualifikasi sebagai negara merdeka, dan kini mampu menembus Piala Dunia. Kalian menginspirasi,” ujar Infantino dikutip media sosial pribadinya.

Curacao memang baru tampil sebagai negara merdeka sejak 2010, lepas dari Kerajaan Belanda. Sejak itu, mereka baru empat kali ikut serta dalam kualifikasi Piala Dunia, dimulai dari edisi 2014. Lolosnya Curacao tahun ini pun terasa begitu istimewa, mengingat derasnya persaingan tim-tim CONCACAF.

2. Catatan sejarah anyar Curacao

Timnas Indonesia saat kalahkan Curacao di Stadion Pakansari, Cibinong, Selasa (27/9/2022). (dok. PSSI)
Timnas Indonesia saat kalahkan Curacao di Stadion Pakansari, Cibinong, Selasa (27/9/2022). (dok. PSSI)

Piala Dunia 2026 akan menjadi edisi pertama dengan 48 peserta, meningkat dari 32 tim pada format sebelumnya. Selain itu, Zona CONCACAF mendapatkan slot tambahan, seiring tiga tuan rumah, yakni Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada yang otomatis lolos karena jadi tuan rumah.

Bagi Curacao, ini menjadi catatan sejarah anyar. Sebab, untuk pertama kalinya mereka lolos ke Piala Dunia.

Tak cuma itu, Curacao juga menjadi negara terkecil yang lolos secara populasi ke Piala Dunia dengan 156.115 orang per Januari 2025, mengalahkan Islandia dalam edisi 2018, Rusia.

2. Infantino sebut Piala Dunia 2026 akan jadi sejarah yang spektakuler

ilustrasi trofi Piala Dunia
ilustrasi trofi Piala Dunia (unsplash.com/fznsr_)

Infantino meyakini, kehadiran Curacao bakal memberi warna segar pada turnamen empat tahunan tersebut. Ia berharap dunia bisa melihat potensi pemain-pemain berbakat dari negara itu, serta menikmati atmosfer yang dibawa para pendukungnya.

“Piala Dunia 2026 akan menjadi yang paling spektakuler dalam sejarah. Curacao akan menambah kemeriahan itu. Dunia menanti talenta-talenta kalian, bersama para suporter yang penuh gairah,” kata Infantino.

3. kisah inspiratif bagi kawasan Karibia

trofi Piala Dunia
trofi Piala Dunia (unsplash.com/My Profit Tutor)

Lolosnya Curacao menjadi bukti, sepak bola modern telah membuka ruang negara-negara kecil bersaing di panggung terbesar. Keberhasilan mereka bukan hanya menjadi kebanggaan nasional, tetapi juga kisah inspiratif bagi kawasan Karibia dan negara-negara berkembang lainnya.

Dengan tiket Piala Dunia 2026 di tangan, misi berikutnya adalah memastikan Curacao mampu tampil penuh percaya diri dan memberikan kejutan di putaran final. Dunia kini menunggu cerita baru dari tim kecil yang berhasil menembus mimpi besar.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ilyas Listianto Mujib
EditorIlyas Listianto Mujib
Follow Us

Latest in Sport

See More

Haiti ke Piala Dunia 2026 di Tengah Gejolak Politik dan Kemanusiaan

20 Nov 2025, 07:54 WIBSport