Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Curhat Amorim Sempat Stres Tangani Manchester United

pertandingan sepak bola di Old Trafford, markas Manchester United
potret pertandingan sepak bola di Old Trafford, markas Manchester United (unsplash.com/Samuel Regan-Asante)

Jakarta, IDN Times - Start Ruben Amorim di Manchester United memang tak bagus. Sederet kekalahan sempat dialami Amorim bersama MU di awal karier, membuatnya stres.

Periode kelam Amorim bersama MU muncul pada Natal dan Tahun Baru 2025. MU melakoni enam laga tanpa pernah menang. Bahkan, rekornya memburuk mulai 1 April 2025. Kala itu, MU gak bisa menang dalam tujuh laga beruntun.

Total, sudah 19 kekalahan dari 52 laga yang dialami oleh Amorim hingga sekarang. Menjadi sebuah catatan tak diinginkan bagi seorang pelatih yang dianggap sebagai "penyelamat" MU.

"Sering kalah sangat berat buat saya, karena ini Manchester United. Fokus ke Liga Europa dan tak menang, merupakan momen yang begitu sulit. Jadi, saya punya momen yang sulit dan berpikir, 'mungkin ini gak berarti sama sekali'," kata Amorim dilansir The Guardian.

1. Situasinya berbanding terbalik sekarang

Kini, Amorim mulai bisa tersenyum. Sebab, Setan Merah sudah mulai lepas dari bayang-bayang rekor buruk. Terbaru, mereka rutin menang dan mampu bersaing di papan atas.

"Kondisinya sekarang berkebalikan. Saya merasa sekarang menjadi keputusan yang terbaik dan benar mau di sini," ujar Amorim.

2. Dihujani kritik karena keras kepala

Pria Portugal tersebut sempat dikritik setelah menggunakan formasi tiga bek. Banyak pengamat yang menyemprotnya karena keras kepala untuk menerapkan skema tiga bek, meski kurang cocok buat MU.

"Ketika saya mulai berpikir soal sistem, gak ada yang memainkan 3-4-3. Jadi, saya bisa mengerti bagaimana merotasi pemain. Meski kami membeli pemain, jika punya ide, mudah bicara 'inilah pemain yang sauya mau'. Itu membantu Anda," kata Amorim.

3. Skema tiga bek yang akhirnya berbuah manis

Tapi, pada akhirnya skema tiga bek Amorim mulai berbuah manis. Permainan MU kini mulai lebih cair dan bisa diterapkan di berbagai kondisi. Terlebih, dia merasa skema empat bek tak selamanya bisa berbuah hasil positif karena karakter Setan Merah berpotensi berubah dan menjadi tak stabil.

"Karena sulit menciptakan karakteristik yang tepat buat pemain. Jadi, saya mencoba menggunakan segala pengetahuan untuk mencari pemain yang tepat," ujar Amorim.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us

Latest in Sport

See More

Rapor Arsenal Sepanjang Oktober 2025, Selalu Menang!

01 Nov 2025, 19:14 WIBSport