Curhat Klopp Tersiksa saat Analisis Kekuatan Real Madrid

Jakarta, IDN Times - Manajer Liverpool, Juergen Klopp, mengaku tersiksa saat harus melakukan analisa jelang duel melawan Real Madrid dalam leg 1 babak 16 besar Liga Champions, Rabu dini hari WIB (22/2/2023) di Anfield Stadium. Klopp merasa selama mengamati permainan Madrid lewat rekaman video, ada rasa tak enak dalam hatinya.
Klopp memang tak menonton langsung rekaman itu pasca kekalahan dari Madrid. Dia baru menyaksikannya selama sepekan terakhir.
"Saya tak menontonnya hingga akhir pekan ini. Kemudian, saya sadar kenapa tak menyaksikannya kembali. Tapi, saya terpaksa," ujar Klopp dilansir Metro.
1. Sakit yang tak terkira

Menurut Klopp, ada rasa sakit yang dialaminya ketika menonton ulang duel itu. Sebab, dia menilai sebenarnya Liverpool main bagus, tapi pada akhirnya kalah.
"Siksaan yang kejam, karena kami main bagus dan bisa saja menang. Itu cara yang tepat buat main, tapi karena mereka mencetak gol dan kami gagal, pada akhirnya kalah. Secara permainan, harusnya kami yang menang," kata Klopp.
2. Waktunya Liverpool hentikan mimpi buruk

Liverpool kini harus lepas dari bayang-bayang kekalahan menyakitkan di final musim lalu. Namun, itu tak mudah karena Los Blancos selama ini menjadi mimpi buruk buat The Anfield Gang, karena tak terkalahkan dalam enam laga (lima menang dan sekali imbang).
"Mereka benar-benar kelas dunia. Caranya main, teratur secara tim. Itu mengapa kami susah mengalahkannya. Tapi, bukan berarti mustahil," ujar Klopp.
3. Madrid tangguh, tapi...

Dari segi mentalitas, Madrid juga lebih tangguh. Apalagi, beberapa pemainnya sudah memenangkannya lima kali dan merasa Liga Champions jadi habitatnya.
"Segelintir dari pemain Madrid juara lima kali. Mungkin, mereka merasa sudah memiliki Liga Champions. Tak berarti itu semua bikin kami ciut nyali," tegas Klopp.