Jakarta, IDN Times - Kylian Mbappe memang tidak menutupi keinginannya untuk hengkang dari Paris Saint-Germain. Namun, nyatanya memang ada tujuan tersendiri kenapa akhirnya dia jujur ingin pindah dari PSG.
Kepada RMC Sport, Mbappe mengaku memang sudah tidak ingin lagi berseragam PSG. Namun, Mbappe mengaku punya tujuan sendiri kenapa secara terang-terangan mengungkapkan ingin pindah, dan itu dilakukan di awal bursa transfer musim panas 2021.
Secara jujur, Mbappe menyebut ingin agar PSG mendapatkan keuntungan dari penjualannya. Dia tidak ingin pergi dari Parc des Princes secara cuma-cuma, karena itu akan membuat PSG mendapatkan kerugian dan kesusahan mendatangkan penggantinya di kemudian hari.
"Klub ini sudah memberikan saya banyak hal. Saya senang bermain sepanjang empat tahun di sini. Jadi, saya mengumumkan keinginan saya pergi lebih cepat, supaya klub bisa mencari pengganti. Saya ingin semuanya mendapatkan yang terbaik," ujar Mbappe.
Mbappe membantah bahwa ada hubungan buruk yang terjalin antara dirinya dan manajemen PSG. Pada akhirnya, keinginan Mbappe untuk pergi yang diutarakan sejak awal bursa transfer dibuka, adalah demi kebaikan PSG, meski tetap saja tujuan akhirnya pergi dari Paris.
"Orang-orang bilang saya menolak tawaran perpanjangan kontrak dari PSG, dan saya tidak mau bicara lagi dengan Leonardo. Itu tidak benar. Saya tidak tahu kenapa PSG enggan menjual saya. Tetapi, sejatinya posisi saya sudah jelas, ingin pergi," tutur Mbappe.
Dengan kepastian bertahan di PSG, Real Madrid selaku peminat terdepan Mbappe bakal menunggu sampai musim panas tahun depan. Dengan habisnya kontrak Mbappe, Madrid berpeluang mendapatkan penggawa Timnas Prancis ini secara gratis.
Namun, jika PSG cerdas, mereka tentu akan melepas Kylian Mbappe di musim dingin mendatang. Dengan begitu, mereka setidaknya akan dapat untung dari penjualan eks pemain AS Monaco ini. Itu pun dengan syarat, Mbappe sudah benar-benar bulat ingin pergi dari Paris.