5 Fakta Menarik Kekalahan PSG atas Rennes, Trio MNM Mati Kutu!
Paris Saint-Germain (PSG) alami kekalahan pertama pada lanjutan Ligue 1 Prancis 2021/2022. Pasukan Mauricio Pochettino harus mengakui keperkasaan tuan rumah Rennes usai takluk dengan skor 2-0 di Roazhon Park, Minggu (3/10/2021).
Tampil dengan pemain-pemain terbaiknya, PSG mendominasi sejak awal laga. Namun, Rennes justru membuka keunggulan berkat gol Gaetan Laborde pada menit ke-45. Usai turun minum, tak mampu mengejar ketinggalan, PSG kembali kebobolan melalui Flavien Tait. Skor 2-0 untuk Rennes bertahan hingga akhir pertandingan.
Di balik kekalahan PSG dari Rennes terdapat beberapa fakta yang menarik untuk disimak. Nah, berikut adalah lima fakta dari duel tersebut.
1. 'Unbeaten' PSG terhenti, namun masih berada di puncak
Sebelum keok melawan Rennes, PSG merupakan tim yang begitu perkasa musim ini. Mereka memegang rekor unbeaten di berbagai kompetisi. Bahkan di Ligue 1 musim 2021/2022, tim berjuluk Les Parisiens menyapu bersih 8 laga dengan kemenangan.
Hasil laga kontra Rennes di pekan ke-9 menjadi kekalahan liga pertama PSG sejak April. Meski kalah, posisi mereka di tabel klasemen Ligue 1 masih belum tergeser. Kekalahan ini terbilang menyakitkan mengingat dua gol Rennes tercipta akibat kegagalan mengatasi serangan balik.
2. Puasa gol Messi di Ligue 1 tetap berlanjut
Tak hanya mematahkan rekor unbeaten PSG, laga versus Rennes juga melanjutkan puasa gol Lionel Messi di Ligue 1. Sebelum menghadapi Rennes, pemain internasional Argentina telah membuka kran gol untuk PSG saat menang 2-0 dari Manchester City di Liga Champions.
Namun, dalam laga Ligue 1 eks pemain Barcelona masih nihil gol. Menghadapi Rennes, Messi tak bisa berbuat banyak, tendangan bebas membentur mistar gawang jadi salah satu peluang terbaik yang dimiliki. Tak cuma gagal mencetak gol, kekalahan atas Rennes juga menjadi kekalahan perdana Messi di PSG.
3. Catatan Impresif Bruno Genesio jumpa PSG
Keperkasaan PSG memang selalu menjadi momok menakutkan bagi kontestan Ligue 1. Sejak diambil alih Qatar Sports Investments (QSI), tak banyak yang mampu mencatatkan kemenangan saat menghadapi Les Parisiens.
Pelatih Rennes, Bruno Genesio menjadi salah satu yang punya rekor apik. Sejak 2011, Genesio mampu mencatatkan empat kemenangan atas PSG. Laga tersebut merupakan yang pertama bersama Rennes dan tiga lainnnya ketika masih menukangi Lyon.
4. Performa trio MNM tak kunjung padu
MNM (Messi-Neymar-Mbappe) digadang-gadang menjadi trio menakutkan di Eropa. Namun, nyatanya ketiga pemain tadi belum mampu menunjukkan ketajaman. Messi masih mencari gol pertamanya di Ligue 1, Mbappe mandul di lima laga terakhirnya di seluruh kompetisi, sementara Neymar hanya ciptakan satu gol musim ini.
Laga kontra Rennes seperti menjadi bukti belum padunya trio MNM. Tak satu pun tembakan pasukan Pochettino tepat sasaran ke gawang Rennes. Peluang terbaik hanya tendangan bebas Messi yang mengenai mistar gawang.
5. Sulemana, pemain 19 tahun bintang kemenangan Rennes
Salah satu sorotan pasca kemenangan Rennes adalah penampilan Kamaldeen Sulemana. Pemain berusia 19 tahun memamerkan bakatnya di Roazhon Park. Sepanjang pertandingan sang pemain seperti menjadi sumber bahaya bagi Les Parisiens.
Pergerakan sang winger mampu merepotkakan Achraf Hakimi di area kanan PSG. Gol pertama Rennes tak lepas dari peran sang pemain dalam memberikan assist. Pemain kelahiran Ghana dengan cerdik mengirim umpan silang dari sayap kiri yang kemudian disambut Laborde.
Itu dia lima fakta menarik di balik kekalahan PSG atas Rennes. Meski masih di puncak, pukulan telak jelas mengarah pada Pochettino, mengingat anak asuhannya dihiasi sederet pemain bintang. Sementara bagi Rennes kemenangan ini membewa mereka naik ke posisi 11 Liga Prancis.
