Daftar Gaji Pemain MU di Tiap Posisi pada 2024/2025, Siapa Tertinggi?

Manchester United dikenal sebagai salah satu raksasa Inggris yang sering memberikan gaji tinggi pada pemainnya. Namun, beberapa musim terakhir, MU sering dikritik karena memberikan bayaran besar kepada pemain yang performanya tidak bagus di lapangan. Dengan kepemimpinan baru di bawah Ruben Amorim, MU mulai berbenah memperbaiki komposisi besaran gaji pemain-pemainnya.
Manchester United menjalani musim ini dengan performa yang tidak baik. Sayangnya, meski mengalami musim yang mengecewakan, beberapa pemain tetap menerima gaji fantastis. Bahkan, Setan Merah masih membayar sebagian besar gaji pemain yang telah mereka pinjamkan ke klub lain. Lantas, siapa saja pemain dengan gaji termahal? Berikut daftar gaji pemain MU di setiap posisinya pada 2024/2025.
1. Andre Onana jadi kiper dengan gaji termahal mengalahkan Tom Heaton dan Altay Bayindir
Andre Onana didatangkan untuk menggantikan David de Gea dengan harapan bisa menjadi penjaga gawang yang tangguh. Namun, performanya masih inkonsisten, dengan beberapa kali membuat blunder konyol yang merugikan tim. Dilansir Fotmob, Onana telah membuat empat blunder yang menguntungkan lawan di semua kompetisi. Meski begitu, ia menjadi kiper dengan bayaran tertinggi, yaitu 120 ribu poundsterling (Rp2,1 miliar) per minggu.
Dua kiper cadangan, Tom Heaton dan Altay Bayindir, memiliki gaji yang jauh lebih rendah. Heaton, yang sudah berusia 38 tahun, hanya menerima 45 ribu poundsterling (Rp947 juta) per minggu. Sementara itu, Bayindir, yang belum banyak mendapatkan kesempatan bermain, digaji 35 ribu poundsterling (Rp737 juta) per minggu.
2. De Ligt dan Maguire paling mahal sedangkan Dorgu dan Heaven terendah di posisi bek
Setelah Raphael Varane meninggalkan klub, Manchester United sedikit mengurangi pengeluaran di lini belakang. Namun, kedatangan Matthijs de Ligt dari Bayern Munchen kembali meningkatkan beban klub. Bek asal Belanda ini menerima hampir 200 ribu poundsterling (Rp4,2 miliar) per minggu, sedikit di bawah Harry Maguire dengan 190 ribu poundsterling (Rp4 miliar) per minggu.
Selain mereka, ada beberapa pemain bertahan lain yang juga memiliki gaji besar. Luke Shaw menerima Rp3,1 miliar per minggu, sementara duet Victor Lindelof dan Lisandro Martinez sama-sama mendapatkan Rp2,5 miliar per minggu. Di sisi lain, Diogo Dalot yang tampil solid musim lalu hanya menerima Rp1,78 miliar per minggu, tergolong rendah dibandingkan kontribusinya.
Di lini pertahanan, ada juga beberapa pemain dengan bayaran lebih kecil dibandingkan nama-nama di atas. Rekrutan baru, Patrick Dorgu, hanya menerima Rp842 juta per minggu meskipun memiliki potensi besar. Sementara itu, Ayden Heaven, eks akademi Arsenal, mendapatkan gaji terendah, kurang dari Rp105 juta per minggu.
3. Casemiro jadi pemain sekaligus gelandang dengan bayaran termahal di skuad MU
Sektor lini tengah menjadi salah satu bagian dengan pengeluaran gaji terbesar di Manchester United. Casemiro tetap menjadi pemain dengan gaji tertinggi di klub. Gelandang Brasil ini menerima £350 ribu poundsterling (Rp7,4 miliar) per minggu. Padahal pada musim ini ia lebih sering duduk di bangku cadangan. Tercatat dari 28 pertandingan yang telah dimainkan MU di EPL, Casemiro hanya menjadi starter dalam 12 laga.
Selain Casemiro, Bruno Fernandes juga memiliki gaji tinggi dengan bayaran Rp6,3 miliar per minggu. Ia masih menjadi kreator serangan utama, berkat statistik impresif dalam 2 musim terakhir. Sementara itu, Mason Mount, yang musim lalu lebih banyak berkutat dengan cedera, menerima Rp5,3 miliar per minggu.
Di sisi lain, ada perbedaan mencolok soal besaran gaji yang diterima wonderkid MU, Kobbie Mainoo. Meski tampil luar biasa musim lalu dan bahkan membawa Inggris ke final Euro 2024, ia masih memiliki gaji yang terbilang kecil. Ia hanya mendapat Rp421 juta per minggu. Namun, Mainoo diperkirakan akan segera mendapatkan kontrak baru dengan kenaikan gaji signifikan.
4. Amad Diallo dan Zirkzee jadi striker MU dengan gaji tertinggi pada 2024/2025
MU mengalami perubahan besar di lini depan setelah banyak pemain keluar meninggalkan klub, permanen atau dipinjamkan. Amad Diallo, yang tampil impresif pada awal musim 2024/2025, mendapatkan kontrak baru dengan bayaran 120 ribu poundsterling (Rp2,5 miliar) per minggu. Kenaikan gaji ini menjadikannya penyerang dengan bayaran tertinggi di Old Trafford pada musim ini. Ia juga akan ada di Old Trafford sampai 2030.
Selain Diallo, Joshua Zirkzee juga menjadi salah satu penyerang dengan gaji besar. Pemain yang didatangkan pada musim panas lalu dan masih beradaptasi di EPL ini menerima Rp2,2 miliar per minggu. Sementara itu, Rasmus Hojlund, yang masih inkonsisten sebagai ujung tombak dibeberapa pertandingan terakhir menerima Rp1,8 miliar per minggu.
Di sektor sayap, Alejandro Garnacho menjadi salah satu pemain muda yang semakin berkembang. Meskipun belum mendapatkan gaji sebesar para seniornya, ia sudah memperoleh Rp1 miliar per minggu. Dengan performa yang semakin konsisten, Garnacho kemungkinan besar akan mendapatkan kontrak baru dengan kenaikan gaji lebih tinggi.
5. Manchester United masih memiliki kewajiban membayar gaji pemain yang dipinjamkannya
Selain membayar pemain yang berada di skuad utama, MU juga masih memiliki kewajiban menanggung gaji pemain yang mereka pinjamkan. Marcus Rashford, yang kini bermain untuk Aston Villa, masih mendapatkan 300 ribu poundsterling (Rp6,3 miliar) per minggu, untungnya, United hanya menanggung Rp1,6 miliar per minggu. Sisanya dibayar oleh tim asuhan Unai Emery.
Hal serupa terjadi pada Jadon Sancho, yang dipinjamkan ke Chelsea dengan skema gaji yang sebagian besar tetap ditanggung United. Klub asal Manchester ini masih membayar Rp3,1 miliar per minggu dari total gajinya. Selain itu, Antony yang bermain di Real Betis dan Tyrell Malacia yang dipinjamkan ke PSV Eindhoven juga masih mendapatkan sebagian gaji dari MU.
Melihat daftar di atas, Manchester United masih menghadapi masalah dengan besaran struktur gaji mereka. Beberapa pemain dengan performa buruk atau bahkan tidak berada di klub masih mendapatkan bayaran tinggi. Casemiro dan Rashford menjadi contoh pemain yang mendapatkan gaji sangat besar tapi tidak memberikan efek besar bagi kondisi MU saat ini.