Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Malam apresiasi Piala Presiden 2024 di SCTV Tower. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Intinya sih...

  • Piala Presiden 2025 berpotensi diikuti klub asing atau luar negeri, dengan syarat memiliki pemain Timnas Indonesia di dalamnya.
  • Klub-klub Asia seperti Bangkok United, Port FC, dan Johor Darul Takzim serta beberapa klub Eropa seperti NEC Nijmegen dan Venezia berpeluang ikut.
  • Erick Thohir mengungkapkan bahwa undangan klub luar negeri berisikan pemain Timnas ke Piala Presiden 2025 sebagai penghargaan dari PSSI.

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum PSSI Erick Thohir menciptakan gebrakan baru untuk Piala Presiden 2025. Dia menyebut, ajang ini berpotensi diikuti klub asing atau luar negeri. Venezia termasuk di dalamnya.

"Piala Presiden 2025 akan digelar dengan konsep berbeda dari tahun sebelumnya, dengan mencoba mengundang klub-klub dari luar negeri," ujar Erick dalam akun Instagram pribadinya.

Akan tetapi, tidak sembarang klub asing yang bisa ikut Piala Presiden 2025. Rencananya, klub luar negeri yang turut serta adalah yang memiliki pemain Timnas Indonesia di dalamnya.

Berkaca dari syarat itu, ada beberapa klub yang memenuhi syarat untuk ikut. Bahkan, beberapa di antaranya adalah klub besar Eropa. Apa saja?

1. Ada beberapa dari ASEAN dan Asia

Menilik syarat ini, Bangkok United, Port FC, Johor Darul Ta'zim (JDT), hingga Sabah FC berpeluang ikut di Piala Presiden 2025. Ketiga klub ini punya pemain berlabel Timnas Indonesia di dalamnya seperti Pratama Arhan, Asnawi Mangkualam, Jordi Amat, dan Saddil Ramdani.

Tidak cuma di Asia Tenggara, ada beberapa klub Asia yang juga bisa diundang. Mereka adalah Yokohama F Marinos, klub tempat bernaung Sandy Walsh, serta Brisbane Roar yang kini dibela Rafael Struick. Dengan jarak yang tak jauh dari Indonesia, potensi klub-klub ini diundang cukup besar.

2. Berpeluang juga mengundang klub Eropa

Masih berdasarkan syarat dari Erick, klub-klub Eropa juga berpotensi untuk datang. Sebab, saat ini banyak pemain Timnas Indonesia yang membela klub-klub Eropa. Bahkan, beberapa di antaranya termasuk klub papan atas.

Misal, di NEC Nijmegen ada Calvin Verdonk, begitu juga Almere City yang dibela Thom Haye, serta FC Twente punya Mees Hilgers. Belum lagi menghitung Venezia yang dibela Jay Idzes, serta Borussia Moenchengladbach, klub Kevin Diks musim depan.

Ada juga klub Inggris, Oxford United, yang dibela Marselino Ferdinan dan Ole Romeny, serta Wolverhampton Wanderers tempat bermain Justin Hubner. Menarik jika akhirnya ada klub Eropa yang bisa ikut Piala Presiden 2025.

3. Jadi bentuk penghargaan dari PSSI

Konferensi pers PSSI umumkan Jordi Cruyff sebagai Technical Advisor Timnas Indonesia (IDN Timea / Tino Satrio)

Erick mengungkapkan, mengundang klub-klub luar negeri berisikan pemain Timnas ke Piala Presiden 2025 jadi sebentuk penghargaan dari PSSI. Sebab, mereka berkontribusi mengembangkan para pemain di level klub.

"Tentu ini yang kita dorong insentifnya, kalau mereka serius memberi kesempatan untuk para pemain kita, ya kita sebagai PSSI harus harus memberi penghargaan yang positif," ujar Erick di Menara Danareksa, Selasa (25/2/2025).

Berikut daftar klub yang berpotensi diundang PSSI mengikuti Piala Presiden 2025

Eropa

FC Dordrecht - Jens Raven

Oxford United - Marselino Ferdinan dan Ole Romeny

FC Utrecht - Ivar Jenner

Wolverhampton Wanderers - Justin Hubner

Blackpool FC (Pinjaman)/Ipswich Town FC - Elkan Baggott

Swansea City - Nathan Tjoe-A-On

Venezia FC - Jay Idzes

KAS Eupen - Shayne Pattynama

FCV Dender - Ragnar Oratmangoen

NEC Nijmegen - Calvin Verdonk

Almere City - Thom Haye

PEC Zwolle - Eliano Reijnders

FC Twente - Mees Hilgers

Top Oss - Dion Markx

FC Emmen - Tim Geypens

Borussia Monchengladbach - Kevin Diks

Asia

Yokohama F. Marinos - Sandy Walsh

Port FC - Asnawi Mangkualam

Bangkok United - Pratama Arhan

Johor Darul Takzim - Jordi Amat

Sabah FC - Saddil Ramdani

Mahasarakham SBT FC (Pinjaman)/Muangthong United - Ronaldo Kwateh

Amerika Utara

Maarten Paes - FC Dallas

Australia

Brisbane Roar - Rafael Struick

Editorial Team