Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Piala Presiden 2025 Hadirkan Terobosan, Undang Klub Asing

Arema FC juara Piala Presiden 2024. (IDN Times/Sandy Firdaus)
Intinya sih...
  • Piala Presiden 2025 akan digelar Juli 2025, setelah Liga 1 2024/25 selesai
  • Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan konsep baru dengan mengundang klub-klub asing
  • Klub-klub asing yang diundang harus memiliki pemain Timnas Indonesia

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan Piala Presiden 2025 dipastikan berjalan. Rencananya, ajang pramusim ini digelar Juli 2025, beberapa bulan setelah tuntasnya Liga 1 2024/25.

"Baru saja selesai melakukan rapat persiapan penyelenggaran Piala Presiden 2025 yang akan digelar pada Juli 2025," tulis Erick dalam akun Instagram pribadinya.

1. Ada konsep berbeda yang diusung, undang klub asing

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Erick mengungkapkan, ada konsep berbeda yang diusung dalam Piala Presiden 2025. Mereka bakal mengundang klub-klub asing untuk meramaikan ajang ini.

"Piala Presiden 2025 akan digelar dengan konsep berbeda dari tahun sebelumnya, dengan mencoba mengundang klub-klub dari luar negeri," ujar Erick.

2. Klub asing mana saja yang akan diundang?

Erick juga sudah menetapkan syarat klub-klub asing mana yang akan diundang di Piala Presiden 2025 nanti. Jadi, undangan akan disebar ke klub yang diperkuat pemain Timnas Indonesia.

"Jadi, nanti klub-klub asing yang akan kami undang adalah mereka yang memiliki pemain Timnas Indonesia," kata Erick.

3. Piala Presiden sudah dihelat sejak 2015

Arema FC juara Piala Presiden 2024. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Piala Presiden sudah dihelat sejak 2015. Pada edisi perdana, Persib Bandung keluar sebagai juara usai mengalahkan Sriwijaya FC di final. Selanjutnya ada beberapa tim yang juara seperti Arema FC hingga Persija Jakarta.

Arema FC menjadi raja di Piala Presiden, dengan catatan empat kali juara, yakni pada 2017, 2019, 2022, dan 2024. Akankah mereka kembali juara pada Piala Presiden 2025 nanti dengan konsep baru ini?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sandy Firdaus
EditorSandy Firdaus
Follow Us