Jakarta, IDN Times - Frank Lampard gagal menorehkan hasil positif dalam debut keduanya sebagai juru taktik di Chelsea. Wolverhampton Wanderers sukses menodai kembalinya Lampard di Molineux Stadium, 1-0, Sabtu (8/4/2023).
Gol kemenangan Wolves dicetak Matheus Nunes menit 31. Chelsea gagal menyarangkan sebiji gol pun meski melepaskan 13 tembakan dan mendominasi 63 persen penguasaan bola.
Lampard pun angkat suara perihal kekalahannya di laga perdana. Menurutnya, Enzo Fernandez dan kawan-kawan harus memiliki pola pikir seperti pemenang.
Pengakuan Lampard, banyak hal yang harus diperbaiki. Namun, dia perlu adaptasi untuk memahami semua kelemahan di dalam skuadnya.
"Kami harus membiasakan diri untuk menang. Ada banyak perubahan dan itu bukan alasan, tetapi banyak hal yang harus diperbaiki. Dan saya pikir kinerja menyimpulkannya. Saya harus memahaminya terlebih dahulu," kata Lampard selepas laga melansir BBC.
Kekalahan ini tentu menjadi evaluasi besar. Sebab, Chelsea sudah ditunggu lawan berat pada laga berikutnya, yakni Real Madrid di perempat final Liga Champions 2022/23, di Santiago Bernabeu pada 13 April 2023 mendatang di.
Maka dari itu, Lampard meminta kepada anak-anak asuhnya untuk berjuang lebih keras agar keluar dari masa sulit dengan cepat.
"Kami perlu berjuang lebih keras dari yang dilakukan hari ini," ujar Lampard.
Kekalahan ini masih membuat Chelsea terdampar di peringkat 11 klasemen Premier League 2022/23 sementara. The Blues hanya mampu menorehkan 39 poin dari 30 laga.
"Ini bukan tempat yang diinginkan klub dan kami harus mengatasinya, harus bisa bergerak maju," ujar Lampard.