Dapat Ujaran Rasis di Medsos, Patrich Wanggai Banjir Dukungan
Malang, IDN Times - Patrich Wanggai tampil gemilang dalam laga perdana penyisihan Grub B Piala Menpora 2021. Menghadapi Persija Jakarta, eks striker Persib Bandung itu mencetak satu gol dan beberapa kali membuat lini belakang Persija kewalahan. Meskipun tampil gemilang, Patrich Wanggai justru mendapat perlakuan tak mengenakkan di akun instagram pribadinya.
Ia diserang dengan ujaran rasialis oleh sejumlah oknum suporter. Hal tersebut pertana kali mencuat setelah diunggah di akun twitter @medioclubID. Aksi sejumlah oknum suporter tersebut tentu saja sangat memalukan mengingat saat ini sepak bola Indonesia berupaya untuk kembali bangkit setelah vakum selama satu tahun.
1. Dapat dukungan dari sesama pemain
Atas perlakuan tersebut banyak dukungan yang mengalir kepada Patrich Wanggai. Salah satunya dari gelandang Persija Jakarta, Marc Klok. Melalui akun twitter pribadinya @marcklok10, Klok menyuarakan dukungan kepada Patrich Wanggai dan mengecam aksi ujaran rasis yang dilakukan oleh sejumlah oknum suporter tersebut. Ia menyebut bahwa rasisme adalah tindakan memalukan dan tidak punya tempat di sepak bola.
"Ini sangat memalukan tentang apa yang terjadi kepada Patrich Wanggai di media sosial. Saya melawan rasisme. Tidak peduli apakah dari tim Persija atau PSM Makassar, yang pasti itu tidak seharusnya menjadi bagian dari pertandingan ini," cuitnya.
2. Minta segera berbenah
Klok juga menambahkan melalui cuitannya agar semua harus berbenah. Menurut dia, tidak ada tempat untuk rasisme di dalam sepak bola. Ia meminta kepada semua pihak untuk sama-sama berubah dan melawan rasisme agar tak terus berkepanjangan.
"Harus ada perubahan dan semua harus dimulai sekarang," tambah Marc Klok dalam cuitannya tersebut.
3. Dukungan juga datang dari Persija Jakarta
Selain dari Marc Klok Persija Jakarta juga melakukan hal yang sama. Melaui akun instagram resmi @persija menyampaikab pesan untuk melawan segala bentuk rasisme. Pasalnya hal itu akan merusak citra kompetitif dalam olahraga sepak bola. Rasisme merupakan tindakan yang tidak dapat dibenarkan dengan alasan apapun.
"Apapun alasannya, segala bentuk rasisme dan diskriminasi tidak punya tempat dalam sepak bola," cuitnya.
4. Syamsir Alam berikan dukungan
Dukungan juga datang dari eks striker Timnas U-19 Syamsir Alam. Melalui akun Instagram pribadinya @syamsir11alam, ia mengunggah sebuah video yang berisi permintaan maaf dari seseorang. Ia meminta meminta maaf karena sebelumnya sudah menyampaikan komentar negatif bernada rasialis kepada Patrich Wanggai.
Syamsir juga mengingatkan kepada seluruh warganet untuk saling menghargai dan berhati-hati dalam berkomentar di media sosial.
"Gak ada tempat buat rasis di manapun. Jangan jadi jagoan dengan jempol kalian. Saling menghargai lebih baik," tandasnya.
