5 Debutan Termuda dalam Sejarah Manchester City, Siapa Saja?   

Glyn Pardoe telah menjadi debutan termuda klub selama lebih dari 59 tahun setelah melakukan debutnya untuk The Cityzens melawan Birmingham City pada tahun 1962. Pardoe baru berusia 15 tahun 314 hari ketika menjalani laga pertamanya itu, yang menjadi titik awal karier berkilaunya bersama City.

Dia memenangkan empat trofi utama, termasuk Premier League dan Piala Winners, sebelum dipaksa untuk pensiun menyusul tekel horor dalalm laga derby Manchester di tahun 1970.

Pemain sayap Paul Simpson masih anak sekolah ketika dia membuat penampilan pertamanya untuk City. Dia bermain melawan Coventry pada tahun 1982 setelah merayakan ulang tahunnya yang ke-16 dua bulan sebelumnya.

Ia kemudian tampil reguler untuk membuat lebih dari 100 penampilan untuk City sebelum pindah ke Oxford United, Derby County dan beberapa klub lain selama 23 tahun karier sebagai pemain.

Bek Belanda, Karim Rekik adalah lulusan akademi termuda yang bermain untuk City hingga saat ini. Rekik baru berusia 16 tahun 294 hari ketika dia tampil melawan Birmingham City pada September 2011 untuk debut seniornya.

Itu adalah salah satu dari hanya tiga penampilan yang dia buat untuk The Cityzens. Setelah dipinjamkan ke Portsmouth, Blackburn Rovers dan PSV untuk mendapatkan pengalaman bermain lebih, pada 2015 ia bergabung dengan Marseille dengan kontrak permanen.

Bek tengah Tommy Caton menjalani debutnya untuk City pada usia 16 tahun 297 hari di bawah asuhan Malcolm Allison pada Agustus 1979. Itu terbukti menjadi keputusan yang tepat. Dengan permainannya yang tenang, dia menjadi bagian reguler di tim senior dan menjadi remaja pertama yang mencatat 100 penampilan sebelum ulang tahunnya yang ke-20.

Dia terpilih sebagai MCFC Player of the Year pada musim 1981/82, tetapi setelah City terdegradasi pada 1983, Caton bergabung dengan Arsenal. Dia kemudian bermain untuk Oxford United dan Charlton Athletic. Sayangnya, Tommy meninggal karena serangan jantung pada tahun 1993 di usianya yang baru 30 tahun.

Marcos Lopes membuat awal yang fantastis untuk kariernya di City ketika ia turun dari bangku cadangan melawan Watford pada Januari 2013 untuk mencetak gol lewat sentuhan pertamanya.

Hasilnya, Lopes menjadi pencetak gol termuda klub di usia 17 tahun 9 hari. Luar biasanya lagi, itu juga menjadi laga debutnya di level senior. Seperti Rekik, dia pun mendapatkan sedikit kesempatan tampil di tim utama, yang membuatnya meninggalkan City ke Monaco pada 2015 lalu.

Meski memiliki akademi yang kerap melahirkan pemain-pemain muda potensial, mereka kadang kesulitan mendapatkan satu tempat di tim utama Manchester City. Deretan pemain bintang yang mengisi skuad jadi batu sandungan tersendiri bagi pemain muda. Meski begitu, para pemain muda di atas bisa tetap tampil memikat di klub lain.