Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Demi Bertahan di Napoli, Lorenzo Insigne Lepas dari Mino Raiola

goal.com

Pada tahun 2018 Lorenzo Insigne menunjuk Mino Raiola sebagai agennya. Namun kabar mengejutkan muncul karena keduanya kini dikabarkan berpisah. Insigne sendiri tampil cukup impresif bersama Napoli di musim ini dan sempat menjadi incaran klub lain. Lalu apa alasan ia berpisah dengan Mino Raiola? Ini ulasannya. 

1. Demi bertahan di Napoli

espn.COM

Dilansir Football Italia, Insigne berbeda paham dengan agennya tersebut. Sang pemain ingin bertahan di Napoli selama mungkin. Di sisi lain Mino Raiola menginginkan dirinya untuk hengkang ke klub lebih besar dengan gaji yang lebih tinggi.

Sebagai gantinya, Insigne dikabarkan bakal menunjuk Vincenzo Pisacane sebagai agen barunya.

2. Kontrak baru bersama Napoli

goal.com

Kontrak Lorenzo Insigne bersama Napoli menyisakan dua tahun lagi. Sebelumnya Napoli telah membuka negosiasi kontrak baru untuk kapten mereka tersebut. Tetapi pembicaraan tersebut tak berjalan lancar dengan Mino Raiola.

Namun dengan berpisahnya mereka, kini Napoli sangat terbuka untuk memperpanjang kontrak Insigne.

3. Performa musim ini

uefa..com

Musim ini Insigne didapuk sebagai kapten klub. Perannya sebagai striker utama pun tak tergantikan. Ia telah tampil dalam 31 laga dengan mencetak 9 gol dan 6 assist. Sebelum kompetisi ditunda akibat pandemi COVID-19, Napoli berada di peringkat enam Serie A dan berhasil lolos ke babak 16 besar Liga Champions.

4. Mino Raiola, super agent pemain top

telegraph.co.uk

Mino Raiola dikenal sebagai super agent asal Italia yang menangani nama-nama besar. Zlatan Ibrahimovic, Paul  Pogba, Erling Haaland, Donnarumma hingga Matthijs De Ligt berada dalam naungan sang agen.

Namun ia juga dikenal kerap berkonflik dengan klub terkait transfer. Salah satunya adalah kasus Pogba bersama Manchester United. Raiola bahkan dianggap musuh oleh fans MU.

5. Karier Lorenzo Insigne

skysports.com

Lorenzo Insigne merupakan produk asli dari akademi Napoli. Ia sempat dipinjamkan ke klub-klub kecil Italia seperti Cavese, Foggia dan Pescara demi dapatkan pengalaman bermain. Pada tahun 2012 ia sukses menembus tim utama dan secara perlahan menjadi andalan klub.

Ia telah catatkan 336 pertandingan dengan mengkoleksi 86 gol dan 72 assist, serta persembahkan satu gelar Coppa Italia dan satu Italian Super Cup.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ganjar Firmansyah
EditorGanjar Firmansyah
Follow Us