Denmark Mau Ulangi Keajaiban Euro 1992 Demi Bungkam Jerman
- Denmark terkenang kisah sukses juara Euro 1992 dan menang atas Jerman di final, menjadi inspirasi bagi pemain masa kini.
- Pelatih Denmark, Kasper Hjulmand, sadar Jerman merupakan favorit juara di Euro 2024 dan yakin difavoritkan buat menang atas Denmark.
- Hjulmand tak silau dengan kemewahan skuad Jerman, meyakini kualitas Tim Dinamit tak kalah dan bisa menghadirkan kejutan lain di Euro 2024.
Jakarta, IDN Times - Duel melawan Jerman di babak 16 besar Euro 2024 menghadirkan romansa tersendiri bagi Denmark. Mereka terkenang akan kisah sukses pada edisi 1992 ketika berhasil menjadi juara dan menang atas Jerman di final.
Itu menjadi kali pertama Denmark juara Euro. Hingga 32 tahun lamanya, kisah tersebut begitu dikenang dan merupakan sebuah inspirasi bagi para pemain Denmark masa kini.
"Kita tahu untuk memenangkan turnamen akan ada kekecewaan. Tapi, kami suka jadi underdog. Jerman merupakan favorit. Sementara, kami yang berpotensi menyakiti lawan dan bermain dengan kekuatan khas," ujar bek Denmark, Jannik Vestergaard, dilansir BBC Sports.
1. Akui Jerman favorit
Sejak awal, Denmark menyadari potensi jumpa dengan Jerman. Pelatih Denmark, Kasper Hjulmand, sebenarnya sudah sadar Jerman merupakan favorit juara di Euro 2024. Ditinjau dari kualitas, Hjulmand juga yakin Jerman difavoritkan buat menang atas Denmark di laga ini.
"Sejak awal, saya memperhitungkan Jerman sebagai favorit. Sayangnya, mereka harus jumpa dengan kami," kata Hjulmand.
2. Bisa bikin ledakan tersendiri
Meski begitu, Hjulmand tak silau dengan kemewahan skuad Jerman. Bagi Hjulmand, kualitas Tim Dinamit tak kalah dengan Jerman dan bisa saja menghadirkan kejutan lain di Euro 2024.
"Mereka berkualitas dan punya talenta berbakat, mengekspresikan diri dengan baik sepanjang fase grup. Tapi, kami juga punya kualitas serta talenta. Mereka harus berada dalam performa yang sangat, sangat baik demi mengalahkan kami," ujar Hjulmand.
3. Denmark punya masalah
Sebenarnya, Denmark dirundung masalah jelang duel melawan Jerman. Christian Eriksen terancam tak bisa main, lalu Morten Hjulmand sudah pasti absen akibat akumulasi kartu.
Eriksen harus menyingkir dari sesi latihan Jumat (28/6/2024) akibat mengalami masalah pencernaan. Belum ketahuan bagaimana kondisinya hingga sekarang.
