Berita mengejutkan datang dari Italia, Napoli yang baru saja memastikan lolos fase grup UCL memecat palatihnya. Carlo Ancelotti harus terima didepak dari kursi pelatih Napoli hanya beberapa jam setelah ia membawa Napoli menggasak Genk 4-0.
Namun ternyata sebelum duel tersebut, Napoli gagal menang dalam sembilan laga berturut-turut. Untuk pelatih sekelas Ancelotti, tampaknya tak butuh waktu lama untuk menganggur.
Napoli berhasil lolos fase grup UCL musim ini dengan menempati posisi 2 grup E di bawah Liverpool. Mereka berhasil lolos setelah terakhir kali lolos grup pada musim 2016/2017. Dalam laga penentuan melawan Genk, mereka sukses menang telak 4-0. Pertandingan ini menjadi yang terakhir bagi Ancelotti menukangi Napoli.
Berhasil meloloskan Napoli dari fase grup UCL tak cukup untuk menyelamatkan nasib Ancelotti. Sebelum duel di UCL tersebut, Napoli mengalami tren buruk. Mereka gagal meraih kemenangan dalam sembilan laga beruntun. Hal tersebutlah yang menjadi alasan Napoli memecat Don Carlo.
Performa Napoli musim ini tidak terlalu bagus dalam Serie A. Hingga pekan 15, mereka masih tertahan di posisi ke 7. Padahal pada musim-musim sebelumnya, mereka mampu menjadi pesaing Juventus dalam meraih juara.
Performa apik justru ditunjukkan Napoli pada gelaran UCL musim ini. Mereka berhasil lolos dengan poin 12, satu strip di bawah Liverpool. Namun Napoli tak sekalipun merasakan kekalahan di fase grup, mereka sukses menang 3 kali dan imbang 3 kali.
Setelah memecat sang pelatih Carlo Ancelotti, Napoli segera memburu pelatih baru. Mantan pelatih AC Milan, Gennaro Gattuso disebut-sebut bakal mengisi kekosongan kursi pelatih Napoli. Legenda AC Milan tersebut dinilai cocok karena lebih mengenal sepak bola Italia.
Setelah dicopot dari kursi kepelatihan Napoli, tampaknya tak perlu waktu lama untuk Ancelotti mendapatkan pekerjaan kembali. Ia dikabarkan akan segera menukangi klub Premier League. Saat ini, klub Premier League yang masih kekosongan kursi pelatih adalah Arsenal dan Everton. Kedua klub tersebut baru saja memutus kontrak pelatih mereka dan belum mendapatkan penggantinya.
Ke manakah Carlo Ancelotti akan melatih selanjutnya?