Fognini Minta Maaf Usai Lontarkan Ucapan Homofobik di Olimpiade Tokyo
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Petenis Italia, Fabio Fognini, meminta maaf usai lakukan tindakan yang dilakukannya pada pertandingan di cabang olahraga tenis pada Rabu (28/7/2021) pagi WIB. Ia dianggap menyebut kata-kata bernada homofobik sepanjang pertandingan melawan petenis Rusia Daniil Medvedev.
1. Fognini teriaki diri sendiri pakai bahasa Italia, tapi bermuatan homofobik
Dilansir APNews, Fognini meneriaki dirinya sendiri berulang kali memakai bahasa Italia. Namun, kata yang dipakainya mengandung hinaan yang mengarah ke unsur homofobik.
Tak hanya itu, petenis peringkat 31 dunia itu juga beberapa kali membanting raket saat kehilangan poin. Ini juga termasuk setelah Medvedev meraih poin akhir dan membuat Fognini memungut raket yang dibantingnya dan membuangnya ke tempat sampah di sisi lapangan.
2. Usai lontarkan ucapan bernada homofobik, Fognini beri klarifikasi
Selepas kejadian tersebut Fognini memberi klarifikasi. Melalui Instagram Story, ia menyebut bahwa kondisi cuaca yang sangat panas mempengaruhi kepalanya. Fognini juga mengakui bahwa kalimat yang diucapkan pada dirinya sendiri adalah sebuah hal yang tak pantas untuk kelompok tertentu.
“Pastinya aku tak ingin menyerang perasaan siapa pun. Aku menghargai komunitas LGBT dan aku minta maaf pada ucapan omong kosong yang sudah keluar dari diriku”, kata Fognini yang sudah diterjemahkan dari bahasa Italia.
Baca Juga: Kepanasan, Petenis Spanyol Terpaksa Mundur dari Olimpiade Tokyo
3. Sikap Fognini yang mudah bergejolak bukan hanya terjadi di Olimpiade Tokyo
Sikap Fognini yang mudah bergejolak bukan kali ini saja terjadi. Pada turnamen Grand Slam US Open 2017 lalu ia juga melakukan hal yang kurang etis. Peristiwa itu membuatnya dikeluarkan dari turnamen di kategori ganda putra.
Editor’s picks
Dikutip dari ESPN, Fognini melancarkan cercaan secara vulgar kepada wasit utama yang memimpin jalannya pertandingan. Akibatnya, dia dilarang tampil pada dua turnamen Grand Slam.
4. Fognini dan Medvedev yang saling mengalahkan di tengah cuaca panas Tokyo
Di sisi lain, pada pertandingan yang sama Medvedev hampir pingsan akibat kondisi cuaca yang begitu panas di Ariake Tennis Park, Tokyo. Fognini pun juga merasakan begitu panasnya suhu Tokyo ketika berhadapan dengan Medvedev.
Beruntung, kedua petenis masih mampu melanjutkan pertandingan hingga tuntas. Medvedev berhak kantongi tiket ke perempat final usai menang dengan skor 6-2, 3-6, dan 6-2.
5. Medvedev bakal lakoni pertandingan di babak delapan besar lawan Carreno Busta
Pada partai di perempat final Daniil Medvedev sudah ditunggu lawannya, yakni petenis asal Spanyol Pablo Carreno Busta. Carreno Busta lolos ke babak delapan besar usai taklukkan Dominik Koepfer dua set langsung 7-6(7), 6-3.
Sumber:
https://apnews.com/article/2020-tokyo-olympics-sports-rowing-croatia-olympic-team-398b189934f00d1dd21261bacbaf9c2b
https://www.espn.com/olympics/story/_/id/31908232/italy-fabio-fognini-apologizes-use-anti-gay-slur-tennis-loss-summer-olympics
https://olympics.com/tokyo-2020/olympic-games/en/results/tennis/olympic-schedule-and-results.htm
Baca Juga: Duo Minions Buka Suara Soal Kekalahan di Olimpiade Tokyo
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.