Di Luar Dugaan, 4 Tim Kuat Ini Belum Bisa Menang di GO-JEK Liga 1 2018

Persib Bandung menjadi salah satu kontestan yang paling serius mempersiapkan tim jelang tampil di Liga 1 musim ini. Selain mendatangkan pelatih asal Argentina, Roberto Carlos Mario Gomez, Tim Maung Bandung juga mendatangkan beberapa pemain asing seperti bek asal Serbia, Bojan Malisic, dan penyerang Argentina, Jonathan Bauman. Persib juga punya winger Timnas yang tengah on fire, Febri Haryadi. Yang terjadi, Persib justru tak mampu mengawali Liga 1 dengan hasil bagus.

Hingga pekan kedua, Persib belum mampu meraih kemenangan. Di pekan pertama, Persib ditahan imbang 1-1 oleh PS Tira setelah kemasukan gol di menit-menit akhir. Lalu di pekan kedua, Persib malah kalah 1-3 dari Sriwijaya FC di Palembang, Minggu (1/4/2018). Lagi-lagi, Persib sempat unggul lebih dulu seperti dikutip dari liga-indonesia.id.

Asisten pelatih Persib, Fernando Soler menyebut Persib sudah bermain bagus dan menguasai pertandingan di babak pertama saat melawan Sriwijaya. Namun, di awal babak kedua, pemainnya sempat kehilangan konsentrasi. "Mungkin karena mental atau emosi pemain, kita harus kerjakan (perbaiki) nanti," ujar Soler dikutip dari persib.co.id.

Di pekan ketiga, Persib akan menjamu Mitra Kukar, Minggu (8/4/2018). Bobotoh tentunya ingin Persib bisa meraih kemenangan perdananya.

Barito Putra juga tidak kalah serius mempersiapkan tim menyambut Liga 1. Selain masih dilatih pelatih sarat pengalaman, Jacksen Ferreira Tiiago, Barito juga diperkuat beberapa pemain berpengalaman seperti Rizky Ripora dan Samsul Arif yang baru  direkrut dari Persela Lamongan, juga ada pemain muda potensial, Gavin Kwan dan Paulo Sitanggang plus gelandang asal Argentina, Matias Cordoba dan striker asal Brasil, Douglas Packer.

Namun, Barito belum mampu meraih kemenangan. Setelah kalah 1-3 di markas Madura United di pekan perdana (26/3/2018), Barito gagal memaksimalkan laga kandang di pekan kedua. Barito hanya bermain 2-2 saat menjamu Persipura (31/3/2018).

Pelatih Barito, Jacksen Tiago menyebut upaya pemain-pemainnya sudah maksimal dan mampu memberi perlawanan terhadap salah satu tim terbaik di Indonesia. Pasalnya Barito Putera sempat tertinggal dari Persipura. "Kami sangat berharap bisa dapat angka penuh. Kami sudah siapkan semua untuk bisa dapat hasil maksimal. Tapi Tuhan memberi hasil draw dan kami tetap bersyukur," ujar Jacksen F. Tiago dikutip dari liga-indonesia.id.

Arema merupakan tim kuat dengan dukungan fans berlimpah yang pantas masuk menjadi salah satu kandidat juara di Liga 1 musim ini. Terlebih, di musim ini, Singo Edan kedatangan beberapa pemain asing berkualitas seperti playmaker asal Montenegro, Balsa Bozovic juga striker asal Brasil, Thiago Furtuso yang berpengalaman main di Liga 1. Namun, Arema ternyata masih merindu kemenangan.

Arema tak mampu memaksimalkan kesempatan main di kandang pada pekan pertama setelah bermain 2-2 dengan Mitra Kukar (24/3/2018). Padahal, Singo Edan sempat unggul dua gol. Dan di pekan kedua, Arema dikalahkan Persija 1-3 di Jakarta (31/3/2018). Di pekan ketiga, Arema akan kembali melakoni laga away ke markas Borneo FC (9/4/2018)

Pelatih Arema FC, Joko Susilo menyebut kekalahan atas Persija menjadi instrospeksi timnya kedepan. Dia  optimis bahwa  timnya akan segera bangkit. “Kami masih optimis, kita akan benahi kekurangan khususnya dari laga melawan Persija ini,” ujarnya seperti dikutip dari aremafc.com.

PSMS Medan memang berstatus tim promosi di Liga 1 musim ini. Namun, penampilan hebat mereka di turnamen Piala Presiden 2018 yang bisa mencapai semifinal dengan menyingkirkan beberapa tim kuat, menjadi pesan kuat bahwa tim asuhan Djajang Nurjaman ini bisa tampil mengejutkan di Liga 1.

Yang terjadi, PSMS malah kesulitan untuk sekadar menang. Bahkan, dari dua kali main, PSMS selalu kalah. Setelah kalah 0-1 dari Bali United di pekan pertama (24/3/2018), PSMS kembali kalah sata bermain di kandang sendiri di pekan kedua. Tim Ayam Kinantan takluk 1-2 dari tamunya, Bhayangkan FC.

PSMS bahkan sempat tertinggal dua gol lebih dulu lewat Herman Dzumafo Epandi dan Nikola Komazec, sebelum menipiskan skor melalui Suhandi. PSMS sebenarnya bisa menyamakan andai Wlfried Yessoh bisa memaksimalkan hadiah tendangan penalti. Kegagalan penalti itu disesalkan pelatih Djadjang Nurdjaman yang menyebut Yessoh terlalu percaya diri. "Kami mohon maaf kepada suporter PSMS yang sudah datang namun kami belum bisa memberi kemenangan untuk mereka," ujar Djadjang Nurjaman seperti dikutip dari bola.com.

Di pekan ketiga, PSMS akan menjamu Persija, Jumat (6/4/2018). Tentunya tidak akan mudah bagi PSMS untuk meraih kemenangan perdananya di Liga 1 musim ini. Laga ini akan menjadi ulangan semifinal Piala Presiden 2018 yang dimenangi Persija.