Diandalkan Timnas, 5 Kiper Ini Hanya Berseragam Klub Medioker

Dominasi Jasper Cillessen di bawah mistar gawang Timnas Belanda berlangsung dalam waktu yang lama. Sejak debut pertama kali pada 2013 silam, ia sudah mengemas 61 caps serta dipercaya tampil di berbagai kompetisi bergengsi. Tak ayal, kursi yang ia tempati sulit digeser meski terus dimakan usia.

Di satu sisi, perjalanan kariernya di level klub malah antiklimaks. Sempat membela Ajax hingga Barcelona, kini Cillessen hanya membela Valencia yang tengah mengalami fase-fase sulit. Kendati demikian, pengalaman dan mentalitasnya ternyata masih dibutuhkan mengingat Cillessen terus dipercaya tampil reguler.

Tak banyak pesepak bola berkebangsaan Finlandia yang mentas di liga top Eropa saat ini. Hanya segelintir nama yang eksis, salah satunya Lukas Hradecky. Ia telah malang-melintang di salah satu kompetisi top di Benua Biru, yakni Bundesliga. Hradecky pernah singgah ke Eintracht Frankfurt dan kini bersama Bayer Leverkusen.

Berstatus sebagai penggawa Die Werkself sejak 2018 lalu, Hradecky menyegel slot utama di bawah mistar gawang timnya. Ia terus dipercaya sebagai kiper nomor satu hingga kini. Meski belum mengantarkan timnya meraih prestasi glamor, Hradecky tetap memastikan posisi kiper utama Timnas Finlandia menjadi miliknya.

Yann Sommer selalu mampu menyajikan cerita menarik. Bagaimana tidak, kariernya di level klub hanyalah membela Borussia Moenchengladbach yang terkatung-katung di papan tengah Bundesliga. Kesetiaan Sommer bersama Die Fohlen juga begitu besar mengingat masa baktinya sudah berlangsung sejak 2014 lalu.

Catatan 324 penampilan menjadi bukti di balik kuatnya dominasi Sommer sebagai kiper utama Gladbach. Hal itu pula yang memuluskan langkahnya menuju Timnas Swiss. Sommer selalu menjadi sosok vital negaranya tersebut dalam beberapa ajang ternama. Sejak debut pada 2012 lalu, ia sudah mengoleksi 72 caps.

Posisi kiper utama Timnas Inggris menjadi kursi panas sejak dinasti Joe Hart berakhir. Pada akhirnya, The Three Lions menaruh harapan besar kepada Jordan Pickford untuk mengisi sektor tersebut hingga sekarang. Padahal, dari kiprahnya, tak ada yang spesial dari kiper berusia 28 tahun tersebut.

Karier Pickford dilalui bersama klub semenjana hingga Everton merekrutnya pada 2017 lalu. Pada tahun itu juga, ia menjalani debut di Timnas Inggris. Performa Pickford sejatinya tak terbilang buruk. Ia, misalnya, berperan penting membawa negaranya melenggang ke semifinal Piala Dunia 2018 lalu.

Sosok Emiliano Martinez dengan cepat mengubah peta persaingan di sektor kiper Argentina. Selepas tampil apik bersama Aston Villa pada usia yang sudah tak muda, Emi sukses mendapatkan kepercayaan sebagai kiper utama Tim Tango. Hebatnya lagi, ia tampil apik sebagai tembok terakhir di lini belakang permainan.

Menjalani debut di ajang Copa America 2021, eks kiper Arsenal tersebut berhasil membawa Argentina menjadi kampiun. Secara keseluruhan, Emi telah mengoleksi tujuh belas caps dan kemungkinan besar terus bertambah. Terlebih, Argentina bakal mengandalkannya di Piala Dunia 2022 yang berlangsung akhir tahun ini di Qatar.

Keberhasilan kelimanya menembus pilihan utama di bawah mistar gawang timnas masing-masing terlihat seperti sesuatu yang mustahil. Berasal dari klub papan tengah, tetapi dengan penampilan apiknya, mereka sukses menuai hasil yang baik sebagai kiper utama negaranya.