Jakarta, IDN Times - Masa depan Pratama Arhan bersama Suwon FC akhirnya jelas sudah. Kontrak eks pemain PSIS Semarang itu tidak diperpanjang oleh klub asal Korea Selatan tersebut.
Arhan jadi satu dari 13 pemain yang menjadi korban cuci gudang Suwon FC. Kabar dilepasnya Arhan ini sudah terkonfirmasi langsung dari akun Instagram resmi Suwon FC.
Dilepasnya Arhan oleh Suwon ini jadi sesuatu yang lumrah. Sebab, bersama Suwon, penggawa Timnas Indonesia ini sangat jarang mendapatkan kesempatan main.
Sejak bergabung ke Suwon pada Januari 2024, Arhan hanya main dua kali di K-League 1. Itu pun dengan status sebagai pemain pengganti, dengan durasi waktu main empat menit dan satu kartu merah.
Dibandingkan bersama Suwon, Arhan justru lebih sering merumput bersama Timnas Indonesia. Sepanjang 2024 ini, dia main sebanyak 15 kali bersama skuad Garuda di semua ajang.
Total, sejak debut pada 2021, Arhan sudah membela Timnas Indonesia sebanyak 50 kali, dengan balutan tiga gol. Dia lebih sering mengisi susunan pemain Garuda dibanding main di level klub.
Mertua Pratama Arhan, Andre Rosiade, memang sudah memprediksi menantunya itu tak akan dipertahankan Suwon. Namun, dia juga menolak isu jika Arhan akan ke Semen Padang. Dia menegaskan, Arhan tetap di luar negeri.
"Ada lima klub yang memberikan penawaran untuk Arhan. Ada yang dari Eropa, ada juga yang dari Jepang. Yang jelas, dia tidak akan pulang ke Indonesia dan akan lebih berkembang jika main di luar negeri," ujar Andre, Agustus 2024 silam.
Namun, sekarang semua skenario bisa saja terjadi. Apalagi, sempat beredar isu Pratama Arhan juga akan mudik ke Semen Padang. Menarik untuk ditunggu, ke mana dia akan berlabuh setelah dilepas Suwon FC.