Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Shin Tae Yong Cari Senjata Selain Lemparan Dalam Pratama Arhan

Arhan saat melakukan Lemparan Kedalam (Instagram.com/pratamaarhan8)

Jakarta, IDN Times - Pratama Arhan menjadi momok bagi lawan-lawan Timnas Indonesia sejauh ini di Piala AFF 2024. Beberapa kali, lemparan dalamnya berbuah bahaya bagi para lawan skuad Garuda. Shin Tae Yong selaku pelatih tertolong oleh ini.

Terbaru, dalam laga lawan Laos, lemparan dalam Arhan berbuah menjadi gol-gol bagi Timnas Indonesia. Meski begitu, Shin juga rupanya sudah sadar, skuad Garuda harus mencari senjata baru.

1. Tak bisa melulu andalkan lemparan dalam Arhan

Pesepak bola Timnas Indonesia Pratama Arhan (kanan) berebut bola dengan pesepak bola Bali United Maori Ananda Yves (kiri) saat sesi latih tanding menjelang Piala AFF 2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Selasa (3/12/2024). ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/nym.

Dalam sesi jumpa pers jelang laga lawan Vietnam, Shin tahu bahwa tidak bisa selamanya Indonesia mengandalkan lemaran dalam Arhan. Meski begitu, dia mengakui itu bisa jadi strategi tersendiri.

"Seperti yang Anda katakan kami punya pemain yaitu (Pratama) Arhan yang punya kekuatan dalam lemparan jarak jauh. Namun, pada saat laga, saya tidak tahu berapa banyak kita bisa menggunakan kesempatan itu," ujar Shin.

2. Indonesia tidak tampil dengan skuad terbaik

Timnas Indonesia lawan Laos di Piala AFF 2024. (Dok. PSSI)

Mengenai keinginannya menemukan senjata baru di Piala AFF 2024 ini, Shin mengaku itu sulit terlaksana. Sebab, Indonesia tidak tampil dengan skuad terbaik, lantaran ajang ini tak masuk kalender FIFA.

"Kembali, saya berharap bisa melawan Vietnam dengan skuad penuh, tapi ini bukan di kalender FIFA. Bisa dibilang, skuad kami sekarang ini bukan inti dibandingkan di Kualifikasi Piala Dunia 2026," kata Shin.

3. Sulitnya situasi Indonesia dibandingkan Vietnam

Timnas Indonesia lawan Laos di Piala AFF 2024. (Dok. PSSI)

Jelang lawan Vietnam, Indonesia dalam kondisi pincang. Salah satu pemain andalan mereka, Marselino Ferdinan, tidak bisa main karena hukuman kartu merah lawan Laos. Fisik pemain terkuras karena jadwal dan perjalanan jauh.

Ditambah lagi, secara kondisi Vietnam jauh lebih bugar karena tidak lagi berlaga selepas menang lawan Laos di laga perdana. Akankah Shin bisa menemukan senjata baru untuk Indonesia di laga nanti selain lemparan dalam Pratama Arhan?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sandy Firdaus
EditorSandy Firdaus
Follow Us