Suwon FC Resmi Lepas Pratama Arhan, Sudah Banyak Tawaran
- Pratama Arhan dilepas Suwon FC setelah kontrak tidak diperpanjang, bersama dengan beberapa pemain lainnya.
- Arhan jarang mendapat kesempatan bermain sejak gabung Suwon pada Januari 2024, hanya dua penampilan dengan total waktu bermain empat menit.
- Mertua Arhan, Andre Rosiade menyatakan sang menantu telah mendapat tawaran dari lima klub namun belum memutuskan klub mana yang akan dipilih.
Jakarta, IDN Times - Pratama Arhan resmi berstatus tanpa klub usai dilepas Suwon FC, Rabu (1/1/2025). Arhan dan Suwon sepakat tidak memperpanjang kontrak.
Arhan tak sendirian. Klub Korea Selatan itu juga melepas sejumlah pemain, macam Lachlan Jackson dan Eljan Sota. Menarik, karena semua pemain yang dilepas ini berposisi sebagai bek.
"Selamat tinggal. Pemain Suwon, Jackson, Arhan dan Sota akan meninggalkan tim. Klub tidak akan pernah melupakan dedikasi yang telah mereka berikan, baik di dalam maupun luar lapangan. Terima kasih," demikian bunyi pernyataan Suwon.
1. Arhan kembali ukir kenangan pahit
Arhan bak mengulangi ironi di Tokyo Verdy. Mengingat, sejak gabung Suwon pada Januari 2024, andalan Timnas Indonesia itu jarang mendapat menit bermain.
Eks bintang PSIS Semarang tersebut hanya melakoni dua penampilan, dengan waktu bermain empat menit. Situasi ini serupa ketika Arhan berseragam Tokyo Verdy, yang cuma membukukan empat penampilan.
2. Arhan sudah dapat banyak tawaran
Mertua Arhan, Andre Rosiade menyatakan sang menantu sudah mendapat tawaran dari sejumlah klub. Namun, penasehat klub Semen Padang FC itu belum membocorkannya secara gamblang.
"Arhan tidak akan memperpanjang kontraknya dengan Suwon. Sudah ada tawaran dari lima klub," kata Andre usai menyaksikan laga Timnas Indonesia vs Laos di Stadion Manahan, Solo, pada 12 Desember 2024.
3. Tidak akan gabung Semen Padang
Andre Rosiade juga memastikan Arhan tidak akan membela Semen Padang. Namun, untuk kans kembali merumput di Liga 1, pria 46 tahun tersebut enggan menjawab.
"Saya pastikan, Pratama Arhan tidak akan ke Semen Padang," ujarnya.
