5 Duet Bek Tengah Tertangguh di Piala Eropa 2020, Siapa Saja?

Piala Eropa 2020 sudah memasuki babak semifinal. Terdapat 4 negara yang saling bersaing untuk memperebutkan tiket ke final, yaitu Denmark, Inggris, Spanyol, dan Italia. Keberhasilan keempat negara tersebut pastinya tak lepas dari solidnya duet bek tengah masing-masing negara.
Sejauh ini, terdapat beberapa duet bek tengah yang dianggap sangat solid sehingga mampu menyulitkan para pemain depan lawan untuk mencetak gol. Berikut 5 duet bek tengah tertangguh di Piala Eropa 2020.
1. Simon Kjaer dan Jannik Vestergaard - Denmark

Denmark menerapkan formasi 3-5-2 dan terdapat 3 bek tengah saat bertanding. Ketiga bek tersebut adalah Simon Kjaer, Jannik Vestergaard, dan Christensen. Duet Simon Kjaer dan Jannik Vestergaard lah yang paling menjadi sorotan bagi banyak orang.
Kedua pemain tersebut seakan-akan tidak tergantikan perannya mengingat solidnya lini pertahanan yang dibangun oleh kedua pemain tersebut. Keduanya hampir selalu bermain full atau penuh di 5 pertandingan Piala Eropa 2020 yang mereka jalani. Denmark sendiri sudah kebobolan 5 gol hingga babak perempat final.
2. Leonardo Bonucci dan Giorgio Chiellini - Italia

Harus diakui bahwa duet Leonardo Bonucci dan Giorgio Chiellini merupakan salah satu duet tertangguh di Piala Eropa 2020. Dari 3 laga saat mereka bermain bersama, hanya 1 gol yang mampu diberikan oleh tim lawan ke gawang Donnarumma. Kedua pemain tersebut memiliki chemistry yang sudah terbangun sejak lama.
Bagaimana tidak, keduanya sudah bertahun-tahun membela Italia sekaligus berada di klub yang sama, yaitu Juventus. Sayangnya, Chiellini dikabarkan akan segera meninggalkan Juventus dengan status bebas transfer.
3. John Stones dan Harry Maguire - Inggris

Timnas Inggris merupakan satu-satunya skuad negara yang tak pernah kebobolan di Piala Eropa 2020 hingga babak perempat final. Hal tersebut tak lepas dari performa duet John Stones-Harry Maguire. Padahal, Maguire absen di 2 laga awal fase grup karena masih dalam pemulihan cedera sehingga posisinya digantikan oleh Tyrone Mings.
Di fase gugur, duet John Stones dan Harry Maguire terlihat saling melengkapi satu sama lain. Mereka berdua mampu membaca arah pola serangan secara cermat dan melakukan berbagai intercept gemilang. Banyak yang mengatakan bahwa mereka adalah "Tembok Manchester" karena keduanya bermain bagi Manchester City dan Manchester United.
4. Eric Garcia dan Aymeric Laporte - Spanyol

Duet Eric Garcia dan Aymeric Laporte memang hanya bermain 143 menit di Piala Eropa 2020. Eric Garcia lebih sering menjadi pelapis bagi Pau Torres. Hebatnya, duet Eric Garcia-Laporte hanya kebobolan satu kali di Piala Eropa 2020.
Keduanya sama-sama menjadi pelapis bagi duet Ruben Dias-John Stones di Manchester City pada musim lalu. Meskipun begitu, Eric Garcia dan Laporte berhasil membuktikan bahwa mereka berdua layak untuk menembus skuad utama di klub. Sayangnya, Eric Garcia sudah resmi menjadi pemain Barcelona dengan status bebas transfer.
5. Jan Vertonghen dan Toby Alderweireld - Belgia

Hingga babak 16 besar, duet Toby Alderweireld dan Jan Vertonghen hanya kebobolan satu kali di Piala Eropa 2020. Sayangnya, saat melawan Italia, keduanya tak mampu membendung 2 gol yang ditembakkan ke gawang Thibaut Courtois. Terlepas dari hal tersebut, harus diakui bahwa duet Jan Vertonghen dan Toby Alderweireld merupakan salah satu duet bek tengah tertangguh di Piala Eropa 2020.
Keduanya sama-sama pernah bermain bersama di Tottenham Hotspur sebelum Jan Vertonghen pindah ke Benfica pada Agustus 2020 lalu. Saat masih bermain bersama di Tottenham, duet bek tengah ini merupakan duet yang sangat sudah ditembus oleh para pemain depan lawan.
Nah, itu dia 5 duet bek tengah tertangguh di Piala Eropa 2020. Keempat duet bek tengah tersebut dipercaya akan menjadi pemain kunci di lini belakang saat semifinal berlangsung. Sayangnya, duet Toby Alderweireld dan Jan Vertonghensendiri harus tersingkir terlebih dahulu di perempat final setelah dikalahkan Italia dengan skor 1-2.