Duet Xavi dan Iniesta Bisa Ancam Posisi Koeman di Barcelona

Dalam wawancaranya bersama BBC, Iniesta mengaku tidak menutup peluang untuk pulang ke Barcelona. Namun, dia belum bisa memastikan akan pulang ke sana sebagai apa, entah manajer, atau masuk ke dalam manajemen klub. Biar waktu menjawabnya.

"Kita tidak tahu, apa yang akan terjadi di masa depan, juga seperti apa nanti ketika saya kembali ke Barcelona. Banyak faktor yang akan jadi penentu, tetapi jika kamu bertanya apakah saya mau pulang, jawabannya adalah iya," ujar Iniesta.

Buat Iniesta, Barcelona adalah tim yang spesial. Iniesta mengibaratkan main di Barcelona sama seperti mengikuti ujian. Ada standar yang harus dilewati di setiap pertandingan. Fleksibilitas juga diperlukan saat main di Barcelona, tanpa melupakan esensi dan nilai dasar klub.

"Main di Barcelona itu seperti ujian. Harus ada adaptasi yang kita sesuaikan dengan lingkungan dan pertandingan yang dilakoni. Namun, jika basis di Barcelona sudah dipahami, siapa pun bisa main dan melewati ujian bersama Barcelona," ujar Iniesta.

Mungkin ini hanya pengandaian semata. Namun, menarik memang jika kita melihat, kelak Iniesta dan Xavi berdiri bersama di bench Barcelona. Bukan tanpa sebab, di masa keduanya menjadi pemain, lini tengah Barcelona seolah tanpa celah.

Kepandaian mereka dalam membagi bola dan mengatur tempo, membuat Barcelona mampu mendikte lawan. Mereka juga mampu menyuplai para pemain depan Barcelona, termasuk salah satunya Lionel Messi.

Alhasil, tak terbayang jika nantinya kreativitas Xavi dan Iniesta berpadu lagi di kursi manajerial Barcelona. Potensi permainan kreatif, sesuatu yang hilang di tim di beberapa musim terakhir, bisa jadi kembali bersama duet ini.