Dusan Vlahovic Jadi Faktor Cabutnya Paulo Dybala dari Juventus
Jakarta, IDN Times - Juventus dipastikan kehilangan Paulo Dybala di musim panas 2022 nanti dengan status bebas transfer. Manajemen Juventus tak kunjung mencapai kesepakatan dengan Dybala terkait kontrak baru, meski sudah menggelar diskusi intensif selama dua jam.
Gagalnya Dybala bertahan di Juventus akibat adanya perubahan dalam kesepakatan kontrak kerja. Manajemen Juventus bersama Dybala awalnya sudah sepakat dengan kontrak senilai delapan juta euro atau setara Rp126 miliar per tahunnya. Angka itu belum termasuk bonus senilai dua juta euro (setara Rp31 miliar).
Namun, tiba-tiba Juventus berpikiran lain. Mereka mengajukan kontrak baru yang membuat Dybala pada akhirnya kecewa.
1. Dybala kecewa
Sky Sports melansir, akibat kondisi itulah Dybala memutuskan untuk cabut. Dia enggan bertahan lebih lama karena Juventus tak konsisten.
Pun, posisi Dybala di Juventus kini terancam Kedatangan Dusan Vlahovic telah mengubah rencana Juventus buat Dybala.
2. Vlahovic kini jadi sentral
CEO Juventus, Maurizio Arrivabene, menyatakan kalau pihaknya akan menggunakan jasa Vlahovic sebagai ujung tombak. Dengan begitu Dybala tak lagi digunakan sebagai motor di sektor depan Juventus.
"Posisi Paulo tak lagi jadi pusat dalam proyek. Kami akhirnya memutuskan tak memperpanjang kontrak Paulo. Kedatangan Vlahovic jadi penyebab mengapa Paulo tak jadi sentral lagi," ujar Arrivabene dikutip Tuttomercato.
3. Bisa ditambal
Juventus tampaknya tak terlalu khawatir dengan cabutnya Dybala. Sebab, jika melirik skuad yang ada, posisi Dybala masih bisa ditambal oleh Federico Chiesa.
Pun, melihat kontribusi Dybala musim ini, manajemen Juventus tampaknya sangat yakin dengan keputusannya. Sebab, pria 28 tahun tersebut lebih sering cedera musim ini. Hingga sekarang, Dybala baru mencetak 13 gol dari 29 laga.
"Kami sudah ambil keputusan. Tak ada yang mempertanyakan kapasitas seorang Paulo. Tapi, ada pertimbangan jangka panjang, terkait finansial pula," ujar Arrivabene.
