Marco Simic Terjerat Kasus Pelecehan Seksual, Ini Langkah Persija
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemain depan Persija Jakarta, Marco Simic, kini sedang terbelit masalah hukum setelah ia diduga melakukan pelecehan seksual di Australia.
Petinggi Persija Jakarta berharap masalah ini tak berlarut-larut dan bisa diselesaikan secara kekeluargaan.
"Kalau bisa diselesaikan secara kekeluargaan," kata CEO Persija Ferry Paulus seperti dikutip dari Antara, Sabtu (16/2).
1. Simic dibantu pengacara
Ferry mengatakan saat ini Marco Simic telah didampingi pengacara di Australia. Selain itu Marco Simic juga mendapat pendampingan dari kuasa hukum Persija, Gusti Randa.
"Ada petunjuk yang menyebut bahwa korban merupakan WNI yang memiliki usaha di Australia. Namun identitas nama pastinya belum ditemukan," tutur Ferry.
Jika cara kekeluargaan berhasil, Marko Simic diharapkan bisa kembali ke Indonesia sebelum 9 April 2019.
Sebaliknya, jika gagal Marco Simic tidak boleh meninggalkan Australia sampai dia menjalani sidang pada 9 April 2019.
Editor’s picks
Baca Juga: Pembangunan Stadion Persija Telantarkan Warga, Ini Jawaban JakPro
2. Persija berharap kasus tak sampai pengadilan
Persija berharap kasus ini tak sampai ke meja hijau. Karena itu mereka mencari identitas korban agar masalah ini bisa diselesaikan secara kekeluargaan.
"Saya tidak tahu opsi apa yang bisa dihasilkan dari kehadiran Pak Gusti di sana sebagai pengacara pendamping kuasa hukum Simic," tutur Ferry.
3. Marco Simic diduga melakukan pelecehan seksual
Seperti diberitakan sebelumnya, Marko Simic diduga melakukan pelecehan seksual terhadap seorang penumpang perempuan pesawat yang terbang dari Bali menuju Sydney.
Marco ditangkap Polisi Federal Australia (AFP) Bandara Sydney lalu dibawa ke kantor polisi pada Minggu (10/2). Namun pesepak bola berusia 31 tahun itu kemudian dilepaskan dengan jaminan.
Baca Juga: Cetak Hattrick di Babak Pertama, Marco Simic jadi Bintang Lapangan