Eks Pemain Real Madrid dan Juventus Jadi Pelatih PSBS Biak
- PSBS Biak merekrut Juan Esnaider, mantan pemain Real Madrid, sebagai pelatih untuk Liga 1 musim 2024/25.
- Manajer PSBS, Yan Mandenas, yakin pengalaman Esnaider di Eropa akan meningkatkan kompetitivitas tim.
- Esnaider dijadwalkan tiba akhir Mei 2024 untuk memulai persiapan tim PSBS jelang Liga 1.
Jakarta, IDN Times - PSBS Biak rupanya tak ingin setengah-setengah untuk berkiprah di Liga 1 musim 2024/25. Keseriusan itu terlihat dengan PSBS yang memboyong eks Real Madrid, Juan Esnaider untuk mengisi kursi pelatih.
Hal tersebut diungkapkan manajer PSBS, Yan Permenas Mandenas. Pengalaman Esnaider di Eropa, diyakini bisa meningkatkan level PSBS untuk menjadi tim yang kompetitif di kasta tertinggi Tanah Air, musim depan.
"Pengalaman dan prestasinya bagus, sehingga kami sepakat untuk menjadikannya pelatih PSBS," kata Yan Mandenas dalam keterangannya.
1. Akan gabung akhir Mei 2024
Manajemen PSBS dan Esnaider memang belum bertemu. Namun, pengalaman di Eropa sudah meyakinkan manajemen untuk menjadikannya juru taktik tim berjuluk Badai Pasifik tersebut.
Mandenas menyebut, Esnaider akan berkumpul bersama tim. Andai sesuai jadwal, pelatih berpaspor Argentina itu akan tiba di Tanah Air pada akhir Mei 2024.
"Kami jadwalkan dia akan tiba akhir Mei mendatang. mudah-mudahan tidak ada kendala," ujar Mandenas.
2. PSBS mau tancap gas
PSBS memang berharap Esnaider bisa segera datang. Mengingat, ada banyak program yang harus dijalankan untuk menyempurnakan tim jelang bertempur di Liga 1 musim 2024/25.
"Semoga tidak ada kendala dan bisa datang tepat waktu, sehingga program persiapan tim bisa segera dilakukan," kata Mandenas.
3. Esnaider pernah main di Madrid dan latih Getafe
Rekam jejak Esnaider memang cukup meyakinkan. Kala masih menjadi pemain, pria 51 tahun itu pernah membela sejumlah tim besar Eropa, seperti Real Madrid, Atletico Madrid, Juventus, hingga FC Porto.
Total lima trofi pernah disabetnya saat masih aktif bermain. Namun, Esnaider belum sekali pun meraih gelar dalam karier kepelatihannya saat menahkodai Cordoba FC, Getafe, hingga Reno Yamaguchi.
