Anggaran Timnas Indonesia dan Program PSSI Sentuh Rp1 Triliun

- Pemerintah bantu PSSI dengan dana sebesar Rp250 miliar, sisanya dari sponsor
- Tanpa pemerintah dan kepercayaan, PSSI akan kesulitan finansial
- PSSI dapat dana Rp199,8 miliar dari pemerintah melalui Kemenpora
Jakarta, IDN Times - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, curhat soal anggaran yang dibutuhkan untuk menjalankan program PSSI dan Timnas Indonesia di semua kategori. Ternyata, demi memenuhi kebutuhan program PSSI dan Timnas, dana Rp1 triliun harus tersedia.
"Saya selalu bilang, kalau mau Timnas kita jalan, putra, putri, U-17, U-20, U-23, futsal, bola pantai, juga kalau gulirkan Piala Soeratin, perlu Rp1 triliun," ujar Erick dalam sesi jumpa pers selepas Kongres Biasa PSSI 2025.
1. Pemerintah membantu, sisanya PSSI

Erick menyebut, dana Rp1 Triliun tidak semua berasal dari PSSI. Sebanyak Rp250 miliar merupakan bantuan dari pemerintah. Sisanya, PSSI mencari sendiri lewat kerja sama dengan sponsor.
"Sekarang kami sudah dapat Rp750 miliar, sisanya dari pemerintah. Kenapa bisa seperti ini? Karena pemerintah percaya sama kami," ujar Erick.
2. Tak ada pemerintah dan kepercayaan, habis sudah

Erick mengungkapkan, jika kepercayaan pemerintah luntur, sponsor juga akan bersikap yang sama. Dengan kondisi itu, PSSI bisa menghadapi kesulitan finansial.
"Pemerintah percaya, uangnya tidak dikorupsi. Swasta percaya karena return of investment. Kepercayaan itu paling penting. Kalau kepercayaan itu sirna, saya angkat tangan," ujar Erick.
3. PSSI dapat banyak dana dari pemerintah

Pemerintah melalui Kemenpora sudah mencairkan dana untuk PSSI. Proses itu termaktub dalam Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan beberapa induk organisasi cabang olahraga.
Dalam data yang didapat IDN Times, dana dari pemerintah untuk PSSI mencapai Rp199,8 miliar. Dana ini berkurang sekitar Rp25 miliar dari yang dijanjikan pemerintah.
Sebelumnya, PSSI sempat dikabarkan mendapatkan tambahan alokasi dana dari pemerintah untuk 2025. Mereka dapat dana sebesar Rp227 miliar, dan ini digunakan untuk membiayai program PSSI dan Timnas Indonesia.