Erick Thohir: Radja Nainggolan Bisa Bantu Liga 1 Naik Kelas

30 Nov 2023, 16:25 WIB

Radja Nainggolan dan Erick Thohir dalam jumpa pers, Rabu (8/11/2023). (IDN Times/Tino).

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengapresiasi langkah Bhayangkara FC yang menggaet Radja Nainggolan di sisa putaran kedua Liga 1 musim 2023/24. Menurut Erick, kehadiran Nainggolan bisa membantu Liga 1 naik kelas.

Nainggolan diboyong untuk menjadi juru selamat The Guardian yang terjebak di urutan terbawah klasemen sementara. Eks bintang AS Roma dan Inter Milan itu diikat separuh musim dengan opsi perpanjangan kontrak.

"Saya apresiasi keputusan Radja Nainggolan. Kehadirannya di Liga 1 pastinya semakin membuat kompetisi ini semakin baik." kata Erick Thohir dalam keterangannya.

1. Apa alasan Nainggolan mau ke Liga 1?

Radja Nainggolan (skysports.com)

Erick menyebut, Nainggolan menerima tawaran Bhayangkara lantaran memang kepincut untuk mencicipi kompetisi di Indonesia. Ketertarikan itu muncul karena Liga 1 dianggap sudah dikelola lebih profesional.

"Seperti yang sudah berulang kali saya tekankan, kami harus menjadikan Liga Indonesia terbaik di Asia Tenggara, yang dikelola secara profesional, tidak boleh ada pengaturan skor dan tak kalah penting, semua penonton dan suporter, harus pulang selamat sampai di rumah," ujar Erick.

2. Nainggolan bukan yang pertama

Michael Essien latihan bersama rekannya di Persib Bandung. (instagram.com/michaelessien)

Nainggolan bisa dikatakan pulang kampung, karena ayahnya berasal dari Medan, Sumatra Utara. Namun, eks gelandang Timnas Belgia itu sejatinya bukan bintang dunia pertama yang pernah merumput di kompetisi Indonesia.

Sebelumnya, beberapa musim yang lalu, Mohamed Sissoko (Mitra Kukar), Peter Odemwingie (Madura United), Michael Essien (Persib Bandung), dan Carlton Cole (Persib Bandung) juga pernah meramaikan Liga 1. Jauh ke belakang, Roger Milla serta Mario Kempes sempat main di Indonesia pula.

3. Menunggu kedatangan Nainggolan

Radja Nainggolan berseragam Inter Milan. (inter.it)

Gelandang 35 tahun itu didatangkan Bhayangkara secara gratis. Itu karena eks Timnas Belgia tersebut berstatus tanpa klub, sejak Juli 2023 lalu.

Karena sempat menganggur, Nainggolan tentu membutuhkan adaptasi kembali. Dia sempat kehilangan intensitas kompetisi empat bulan lamanya. Ini juga menjadi tugas berat buat Bhayangkara membantunya untuk mengembalikan sentuhannya.